Madiun (Antara Jatim) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya, Senin, melakukan penyelidikan di Kantor PLN Area Madiun yang terbakar guna mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suhono, mengatakan tim Labfor Polri Cabang Surabaya yang bermarkas di Mapolda Jatim itu berjumlah enam orang.
"Tim yang dibantu oleh lima orang personel dari Satuan Reskrim Polres itu telah menyisir lokasi kejadian kebakaran dan mengambil sejumlah sampel untuk dilakukan uji materi di laboratorium," ujarnya.
Adapun sejumlah sampel yang diambil, di antaranya alat-alat yang berhubungan dengan listrik, abu, dan komponen listrik lainnya.
"Korelasinya yang berhubungan dengan listrik yang dibawa labfor. Antara lain abu di sekitar TKP serta komponen listrik lainnya untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.
Setelah melakukan penyisiran, tim memutuskan untuk memusatkan penyelidikan di ruang pertemuan dan teknologi. Meski demikian, pihaknya masih enggan menyebut penyebab kebakaran yang terjadi di kantor milik negara tersebut.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki, sebab masih menunggu hasil uji laboratorium yang baru diketahui pada satu hingga dua minggu kemudian," kata dia.
Namun, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, diduga kebakaran Kantor PLN tersebut karena hubungan arus pendek listrik di ruang "server" yang tertutup.
Kantor PLN Area Madiun yang berada di Jalan Letjen MT Haryono, Kota Madiun itu terbakar pada Sabtu (19/4) dini hari. Lebih dari lima unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Api akhirnya dapat dipadamkan setelah empat jam kejadian. Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai miliaran Rupiah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014