Oleh Slamet Agus Sudarmojo
Bojonegoro (Antara Jatim) - Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, memperkirakan pembuatan tanggul sepanjang 125 meter di Waduk Pacal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang berfungsi menghambat aliran air bisa diselesaikan, Minggu (20/4).
"Tanggul yang terbangun sudah puluhan meter, bahkan saat ini sudah memasuki tahap pemadatan tanggul dengan batu," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, Djoko Inti, Jumat.
Ia menjelaskan pekerjaan pembuatan tanggul dilakukan dengan memanfaatkan tanah di sekitar waduk dimulai dari sisi utara dan selatan.
Menyusul setelah itu, katanya, pekerjaan pembangunan tanggul selanjutnya yaitu membuat tanggul di tengah aliran air dengan kantung plastik jumbo yang diisi tanah dengan kapasitas sekitar 1,5 ton.
"Kita sudah menyediakan lebih dari 500 karung plastik jumbo yang sudah diisi tanah," katanya, menegaskan.
Ia menambahkan penutupan aliran air dengan kantung plastik jumbo yang diisi tanah tidak akan mengalami kesulitan, sebab aliran air Waduk Pacal yang melalui saluran pelimpas tidak terlalu deras.
"Aliran air yang melalui saluran pelimpas sudah mengecil, tidak seperti beberapa hari lalu yang mengakibatkan pondasi tiang jembatan tergerus air," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom menambahkan perbaikan bangunan pelimpah yang jebol belasan meter baru bisa dilakukan setelah tanggul terbangun.
"Perbaikan bangunan pelimpah yang jebol ditangani langsung Balai Besar Bengawan Solo, tetapi menunggu selesainya pembangunan tanggul," jelas dia.
Menurut dia, pintu pengeluaran air Waduk Pacal yang sudah ditutup sejak sehari lalu bisa saja dibuka kembali untuk mengeluarkan air, kalau sewaktu-waktu di daerah tangkapan air Waduk pacal terjadi hujan deras.
"Pengeluaran air melalui pintu pengeluaran untuk mengurangi air yang melalui saluran pelimpas. Kalau saat ini aliran air ke saluran pelimpas sudah mengecil," ucapnya, menegaskan.
Bangunan pelimpah di Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, jebol belasan meter menyusul banjir bandang di daerah setempat, Selasa (15/4).
"Sebagai usaha mengamankan jembatan, maka kendaraan yang lewat jembatan dengan sistem bergantian," jelas Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014