Surabaya (Antara Jatim) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing perguruan tinggi khususnya dalam penerbitan karya ilmiah atau jurnal kampus melalui program "Telkom Smart Campus Award". AVP Marketing Enterprise Management Telkom Dadan Pramudia saat seminar dan sosialisasi "Telkom Smart Campus Award 2014' (TeSCA) di Surabaya, Selasa, mengatakan dalam penerbitan "paper" dan jurnal kampus secara digital (online), Indonesia masih tertinggal dibanding Singapura dan Malaysia. "Bahkan di antara negara-negara di kawasan Asia, jumlah penerbitan paper dan jurnal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menempati urutan ke-11," katanya. Oleh karena itu, lanjut Dadan, program TeSCA tahun ini melombakan penulisan paper atau jurnal yang diterbitkan melalui konten "Q-Jurnal" yang telah disediakan Telkom. "Sambutan kalangan perguruan tinggi ternyata cukup tinggi, karena hingga saat ini sudah sekitar 1.600 paper yang diterbitkan setelah program ini kami sosialisasikan di Jakarta dan Semarang," tambahnya. Surabaya merupakan kota ketiga untuk kegiatan roadshow TeSCA 2014. Setelah itu menyusul Makassar (16 April), Palembang (17 April) dan terakhir Bandung (23 April). Seminar dan roadshow yang diikuti sekitar 100 perwakilan perguruan tinggi di Surabaya, menghadirkan pembicara Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII Prof Dr Ali Maksun, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (Aptikom) Prof Dr Richardus Eko Indrajit dan EGM Divisi Telkom Timur Iskriono Windiarjanto. Menurut Dadan Pramudia, TeSCA merupakan sebuah program untuk mengukur pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di perguruan tinggi di Indonesia melalui metode "ZEN (Zainal, Eko, Nizam) Framework". Beragam komponen TIK yang diukur mulai dari infrastruktur, aplikasi, sumber daya manusia, hingga kebijakan perguruan tinggi. Sejak program TeSCA diluncurkan pada 2008, jumlah perguruan tinggi yang ambil bagian terus mengalami peningkatan, dari hanya 75 kampus, kemudian berkembang menjadi 551 perguruan tinggi pada 2013. "TeSCA salah satu program unggulan Telkom untuk mendukung dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, dalam melakukan berbagai percepatan untuk meningkatkan kualitas melalui pemanfaatan TIK," papar Dadan Pramudia. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim Ali Maksun mengemukakan pemanfaatan TIK menjadi hal penting di era globalisasi saat ini dalam upaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi. "Sebagian perguruan tinggi swasta sudah menerapkan TIK dan menjalankan perkulihan maupun administrasi kampus secara 'online', karena mereka menyadari pentingnya TIK," ujarnya. Menurut ia, sejumlah kendala dalam penerapan TIK di kampus-kampus, antara lain kesadaran dan kemampuan dari pimpinan perguruan tinggi, serta keterbatasan anggaran yang dimiliki. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014