Jember (Antara) - Sebanyak 87 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak hadir atau absen dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) yang digelar secara serentak sejak Senin (14/4) hingga Rabu (16/4). "Puluhan siswa yang tidak hadir UN karena berbagai faktor dengan rincian sebanyak lima siswa menderita sakit, satu siswa mengajukan izin, dan sebanyak 81 siswa mengundurkan diri sebelum pelaksanaan UN digelar," kata Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Jember Tatang Priyanggono, Selasa. Menurut dia, jumlah peserta UN tingkat SMA, MA, SMK, dan SMA Luar Biasa di Kabupaten Jember sebanyak 21.046 siswa dan sebanyak 20.959 siswa di antaranya hadir mengikuti UN di masing-masing sekolah yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat. "Dari jumlah siswa yang tidak hadir, terbanyak karena mengundurkan diri dan mereka mengundurkan diri setelah namanya masuk daftar nominasi tetap (DNT) sebagai peserta UN tingkat SMA atau sederajat," tuturnya. Ia menjelaskan beberapa alasan penyebab siswa mengundurkan diri sebagai peserta UN di Jember antara lain pindah sekolah atau mutasi ke sekolah lain, ikut bekerja orang tuanya ke luar kota, dan sebagian siswa menikah sebelum pelaksanaan UN. "Sebagian siswa memang tidak menyampaikan alasan mereka mengundurkan diri sebagai peserta UN atau tanpa keterangan, padahal pihak sekolah sudah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada siswa untuk tetap mengikuti UN," paparnya. Jumlah siswa SMA, MA, SMK, dan SMA Luar Biasa yang tidak hadir pada pelaksanaan UN tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 103 siswa, dengan rincian 95 siswa mengundurkan diri dan delapan siswa tidak hadir karena menderita sakit. Sementara itu, Humas Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, dr Justina Evi Tyaswati, mengatakan seorang siswa SMA menjalani rawat inap di rumah sakit setempat karena mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/4). "Memang benar ada satu peserta UN yang mengalami kecelakaan di RSD dr Soebandi dan siswa yang bersangkutan tidak bisa mengikuti UN karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk mengerjakan UN di rumah sakit," tuturnya. Kepala SMA Pahlawan Jember Wisnu Murti mengatakan seorang siswanya bernama Paulo Octavianus Sitanggang absen UN karena menjadi pemain tim nasional Indonesia (U-19) dan melakukan uji coba pertandingan di Uni Emirat Arab (UEA). "Kami sudah memberikan dispensasi kepada Paulo karena yang bersangkutan mengikuti rangkaian pertandingan U-19 di Arab Saudi untuk membawa nama Indonesia," tuturnya. Menurut dia, pemain timnas asal Medan itu akan mengikuti UN susulan pada 22-25 April 2014 karena yang bersangkutan dikabarkan tiba di tanah air pada 17 April 2014.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014