Gresik, (Antara Jatim) - Bupati Gresik Sambari Halim Radaianto menjanjikan kenaikan gaji guru honorer minimal sebesar Rp750 ribu, karena masih banyak di antara mereka yang gagal dalam perekrutan PNS kategori 2 (K2) beberapa waktu lalu.
"Dari total 770 guru honorer yang ikut ujian K2, hanya 220 orang yang lulus, sehingga masih banyak guru honorer yang belum lulus dan mungkin gajinya sangat tidak layak. Oleh karena itu, gajinya akan kita naikkan," kata Sambari di Gresik, Jawa Timur, Selasa.
Sambari menjelaskan kenaikan itu juga sejalan dengan rencana kenaikan anggaran pendidikan pada APBD Kabupaten Gresik yang menjadi 37 persen dari total anggaran.
"Anggaran pendidikan Gresik akan mencapai 37 persen dari APBD. Untuk itu, kami akan memperjuangkan kenaikan gaji guru honorer," katanya saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se-Kabupaten Gresik.
Sambari mengakui jumlah minimal Rp750 ribu itu masih sangat rendah, tetapi pihaknya menemukan di beberapa lembaga pendidikan masih ada yang membayar guru honorernya kurang dari nilai tersebut, bahkan tidak mendapatkan honor.
"Oleh karena itu, pelan-pelan kami akan terus memperjuangkan kesejahteraan para guru, khususnya di Kabupaten Gresik," katanya.
Terkait pelaksanaan O2SN, Sambari berharap setiap siswa bersungguh-sungguh mendapatkan prestasi terbaik, guna mempersiapkan Gresik sebagai tuan rumah "Asian Youth Games" pada tahun 2021.
"Tingkatkan prestasimu agar bisa ambil bagian pada acara International itu, dan bagi yang berprestasi dalam O2SN kali ini, Pemkab Gresik akan memberikan bonus," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014