Bangkalan (Antara Jatim) - Distribusi logistik pemilu legislatif di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akan dimulai 5 April 2014, kata Komisioner KPU Bangkalan Moh Mansur, Selasa. "Distribusi logistik kami agendakan berlangsung selama empat hari, yakni hingga tanggal 8 April 2014, atau hingga sehari sebelum pemungutan suara," katanya. Pihak KPU sengaja tidak melakukan distribusi lebih awal, untuk menjamin keamanan logistik. Sebab, jika logistik pemilu tersimpat di kota, maka pengamanan lebih terjamin daripada disimpan di gudang penyimpanan logsitik di kecamatan. Menurutnya, apabila distribusi logistik pemilu legislatif itu dilakukan lebih awal, maka petugas juga tidak bisa melakukan pemantauan secara maksimal. "Meskipun ada petugas keamanan, kalau logistik telah menyebar ketingkat desa maka kita akan kesulitan memantau keamanannya, kalau berada di gudang kan lebih terpantau, dan petugas juga marasa enak dalam melakukan pengawasan," terang Mansur. Sementara itu saat ditanya apakah tidak takut memepet dengan pelaksanaan pencoblosan? Mansur menegaskan, jadwal pendistribusian logistik sudah berdasarkan pengalaman pendistribusian pada beberapa pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bangkalan, seperti pemilu bupati, dan pemilu gubernur. "Kalau kabupaten lain seperti, Sampang, dan Sumenep, sengaja melakakan pendistribusian lebih awal karena di wilayah mereka Kepulau," katanya. Sedangkan untuk kesiapan logistik, sambung Mansur, masih tinggal proses pengepakan kotak suara untuk DPRD Kabupaten Bangkalan. "Paling satu sampai dua hari kedepan selasaĆ­," katanya. Pemilu legislatif di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.557 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 281 desa/kelurahan, dengan jumlah calon pemilih sebanyak 955.998 orang. Petugas keamanan yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Bangkalan ini sebanyak 547 personel polisi ditambah 100 anggota TNI serta ribuan petugas Linmas. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014