Bojonegoro (Antara Jatim) - Panwaslu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, memanggil sejumlah saksi yang akan dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan Kepala Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Nuraini, dalam kampanye PKPI, 25 Maret.
"Kami hari ini memanggil sejumlah saksi dari warga dan petugas panwaslu kecamatan dan desa untuk dimintai keterangan mengenai keterlibatan Kades Nuraini dalam kampanye PKPI," kata Divisi Penindakkan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Bojonegoro Dian Widodo, Sabtu.
Ia menjelaskan pihaknya sudah memintai keterangan kepada Kades Nuraini sehari lalu mengenai keberadaannya di lokasi ajang kampanye PKPI di Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras.
Kepada petugas panwaslu, katanya, Nuraini membantah kalau datang ke lokasi kampanye PKPI. Tetapi, setelah diperlihatkan foto yang bersangkutan di atas panggung dengan pakaian warna merah, akhirnya ia mengakui kalau datang ke kampanye.
"Ini foto Nuraini di atas panggung kampanye PKPI," ucapnya, sambil memperlihatkan sedikitnya 10 foto yang menampilkan Nuraini di atas panggung.
Namun, menurut dia, Nuraini beralasan datang ke atas panggung kampanye untuk menenangkan warganya yang sedang ribut ketika melihat hiburan dangdut, selain ingin melihat penyanyi dangdut asal Jombang Sodik.
"Semua alasan yang bersangkutan akan masuk berita acara pemeriksaan," katanya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan kalau memang Nuraini terlibat dalam kampanye PKPI, maka panitia pelaksana kampanye bisa dijerat dengan UU No. 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
"Kami sudah memintai keterangan Ketua DPC PKPI Samsul Huda yang menyebutkan kegiatan kampanye tersebut ditangani panitia kecamatan," ujarnya.
Ia menyebutkan di dalam pasal 86 ayat 2 huruf g dan h berisi keterlibatan kades di dalam kampanye merupakan tindak pidana pemilu.
"Panwaslu juga akan melaporkan dugaan keterlibatan Nuraini dalam kampanye PKPI kepada pemkab. Soal sanksinya kita serahkan ke pemkab," tandasnya.
Selain mengusut dugaan pelanggaran kampanye PKPI, panwaslu juga mengusut keterlibatan anak-anak dalam kampanye yang dilaksanakan caleg Sukirno dari Partai Demokrat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014