Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi minimal selama enam bulan pertama di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencapai 71 persen, demikian hasil survei yang dilakukan pemerintah kabupaten setempat. Tim penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan Banyuwangi mencanangkan Kelompok Pendukung ASI untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap manfaat ASI, dan kegiatan tersebut digelar di Pendapa Shaba Swagata kabupaten setempat, Kamis. "Pencanangan Kelompok Pendukung ASI merupakan komitmen, kesungguhan dan kemauan semua pihak untuk mendukung dan mendorong kaum ibu agar bisa menyusui bayinya dengan baik, minimal enam bulan pertama," tutur Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ny. Dhani Azwar Anas. Menurut dia, pencapaian program tersebut akan berhasil, apabila mendapat dukungan semua pihak, yang terdiri dari lingkungan keluarga, suami, orang tua hingga masyarakat sekitar. "ASI merupakan perlindungan pertama di dunia bagi ketahanan bayi dan ASI merupakan anugerah Tuhan yang dapat memberi kekuatan yang luar biasa bagi generasi yang akan datang," tuturnya. Ia menjelaskan pihaknya perlu melakukan sosialisasi dengan gencar kepada masyarakat melalui kelompok-kelompok pendukung ASI yang telah dibentuk untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya ASI bagi bayi yang baru lahir. "Selain mencanangkan gerakan mendukung ASI, kami juga berencana akan memperbanyak ruang pojok ASI, agar para ibu tetap bisa menyusui bayinya pada saat memiliki kegiatan di luar rumah," ucap istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu. Dengan demikian, pemberian ASI eksklusif masih bisa diberikan walaupun seorang ibu menjadi karyawan pemerintah atau swasta karena selama ini ruang pojok ASI hanya ada di tiga puskesmas, yakni Puskesmas Sobo, Benculuk dan Giri. Sementara Kabid Bina Kesehatan Keluarga Banyuwangi, dr Juwono Sujuswa mengatakan kelompok pendukung ASI yang telah dibentuk akan segera melakukan tindakan dengan menerjunkan motivator di sejumlah posyandu-posyandu sebagai sasaran utamanya. "Mudah-mudahan dengan kegiatan pencanangan Kelompok Pendukung ASI, Banyuwangi bisa meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif yang lebih tinggi," ujarnya, berharap. Pencanangan tersebut ditandai dengan melakukan penandatanganan piagam pencanangan oleh Ny. Dhani Azwar Anas dan memberikan penghargaan kepada tiga orang ibu yang berhasil menyusui bayinya selama enam bulan. Mereka adalah Siti Munawaroh dari Kecamatan Sempu, Sri Wulandari dari Kecamatan Banyuwangi dan Dewi Roudotul Jannah dari Kecamatan Bangorejo. Ketiganya termasuk mewakili tiga besar kecamatan dengan capaian ASI eksklusif tertinggi di Banyuwangi.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014