Bangkalan (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu, menggelar bimbingan teknik (bimtek) tentang penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014. Bimtek yang digelar di gedung olahraga Sultan Abdul Akadirun itu diikuti oleh semua anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-Kabupaten Bangkalan. "Bimtek ini kami gelar dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme penyelenggara pemilu," kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Djakfar. Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melakukan konsolidasi antarsesama penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, termasuk para penyelenggara pemilu yang akan bertugas di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Ketua KPU Bangkalan Fauzan Djakfar dalam kesempatam itu juga meminta agar seluruh anggota PPK, PPS dan KPPS bekerja secara jujur dan adil. Sikap netral dan memberlakukan sama kepada semua pengurus partai politik peserta pemilu, dan kepada masing-masing caleg menurutnya, merupakan keharusan. Sebab, keberpihakan atau mendukung salah satu partai tertentu bagi penyelenggara pemilu merupakan bentuk pelanggaran. "Dalam menjalankan tugasnya, PPK, PPS dan KPPS harus Independen," kata Fauzan. Sikap netral, berlaku jujur dan adil, menurut Fauzan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Legislatif. Dalam ketentuan itu dijelaskan, bahwa kinerja penyelenggara pemilu harus netral dan senantiasa harus berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jika ada penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan pelanggaran, maka yang bersangkitan akan diberi saksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. "Maka dari itu, kami berharap, agar para penyelenggara pemilu, baik PPK, PPS dan KPPS agar bekerja secara profesional," kata Fauzan. Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad berharap pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bangkalan bisa berjalan demokratis. Bupati juga meminta agar semua pihak, baik penyelenggara pemilu, pengurus partai politik dan para calon legislatif hendaknya bisa menjaga pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil, serta langsung umum bebas dan rahasia. "Untuk itu dalam menjalankan tugasnya, Anggota PPK, PPS dan KPPS harus tertib dan disiplin. Hal itu untuk mengantisipasi gugatan dari pihak manapun," kata bupati. Hadir pula dalam acara Bimtek penyelenggara pemilu legislatif yang digelar KPU Bangkalan itu, Ketua Koordinator Wilayah Jatim dan Indonesia Bagian Timur KPU RI Arif Budiman. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014