Sidoarjo, (Antarajatim) - Pembangunan pusat pertokoan The Royal Palace yang berada di Jl Sunandar Priyosudarmo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membidik produk usaha kecil menengah (UKM) yang ada di wilayah setempat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Direktur Utama PT Dipta Wimala Bahagia, Tri Sulowati selaku pengembang pusat pertokoan The Royal Palace mengatakan, pembangunan pusat pertokoan ini dilakukan untuk mengembangkan produk yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo. "Dengan adanya pembangunan ini, maka pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa menggunakan pusat pertokoan ini sebagai lokasi berjualan yang cukup strategis," katanya usa peletakan batu pertama di Sidoarjo, Kamis. Ia mengemukakan, dalam pertokoan ini nantinya akan dibagi menjadi sembilan blok dan masing-masing blok tersebut akan berjualan satu macam produk. "Seperti halnya blok batik nantinya seluruh penjual di blok tersebut akan menjual batik beserta dengan asesoris pendukung batik," katanya. Ia mengatakan, pembagian blok ini dimaksudkan untuk mempermudah proses perdagangan yang ada dan juga untuk membantu sarana promosi di lokasi tersebut. "Karena bukan tidak mungkin di blok batik misalnya bisa dilakukan lomba 'fashion show' dengan menggunakan pakaian dari batik dan juga asesoris lainnya yang berasal dari batik," katanya. Ia mengatakan, sedikitnya ada 350 toko dengan harga paling rendah Rp900 juta yang dipersiapkan untuk dibangun di atas lahan seluas kurang lebih empat hektar ini. "Selain pertokoan, di bagian belakang pertokoan ini juga akan dibangun tempat makan dan juga kafe-kafe yang diharapkan bisa memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung yang hadir," katanya. Saat ini, lanjut dia, sudah 75 persen toko yang akan dibangun sudah terjual habis dan ditargetkan pada akhir tahun 2015 mendatang pembangunan itu selesai dilakukan. Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan UMKM dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, dengan adanya pusat pertokoan ini masyarakat Sidoarjo dan di kawasan selatan Sidoarjo tidak perlu jauh-jauh untuk membeli barang ke Surabaya. "Karena lokasi ini menyediakan berbagai macam barang dengan harga grosir. Termasuk produk UKM Sidoarjo. Ini memotong mata rantai yang panjang. Sehingga harga dipastikan akan lebih murah," katanya. Dia menambahkan, pihaknya bersama dengan pengembang pertokoan juga berkomitmen untuk terus mempromosikan produk unggulan di lokasi ini. Di antaranya dengan mengadakan festival berbagai macam produk unggulan Kabupaten Sidoarjo. "Konsep wisata juga akan diterapkan di lokasi ini untuk menarik pengunjung supaya bisa bersantai. Konsepnya sangat lengkap dan menjadi ikon Sidoarjo. bisa menjadi kunjungan wisatawan lokal dan internasional," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014