Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem mendeklarasikan Himpunan Disabilitas sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan kondisi fisik yang digelar di Pondok Urwatul Wustqo Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu. "Negara memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian kepada warganya tanpa membeda-bedakan. Nasdem akan perjuangkan warga disabilitas mendapatkan hak, termasuk hak pendidikan," ujar kata Koordinator Pemenangan Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya. Pihaknya mengaku akan memberikan pendampingan dan dukungan terhadap masyarakat disabilitas atau penyandang cacat. Pada kesempatan tersebut, Partai Nasdem juga menyerahkan bantuan 15 unit kursi roda. Menurut dia, pemerintah wajib memberikan apa yang menjadi hak-hak kawan-kawan disabilitas. Apalagi, lanjut perempuan yang akrab disapa Jeanette tersebut, Undang-Undang Dasar 1945 sudah menjelaskan dan melindungi semua masyarakat Indonesia. Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem itu menjelaskan, sebagai partai baru, Nasdem tidak ingin menutup mata dengan apa yang dikeluhkan warga penderita disabilitas dan anak berkebutuhan khusus. "Data yang kami miliki, selama ini perhatian pemerintah kepada kelompok disabilitas dipandang masih rendah. Kami berharap pemerintah dapat lebih peduli dan memperhatikannya," kata Jeanette yang didampingi Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono. Ia mengatakan, hasil sensus Penduduk 2010 dari 235 juta penduduk Indonesia, anak berkebutuhan khusus usia sekolah (5-18 tahun) ada 355.859 anak. Dari jumlah itu, lanjut dia, sebesar 74,6 persen belum terlayani pendidikan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014