Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa hukum tidak boleh pandang bulu dan di hadapan hukum semua harus sama tanpa membedakan kedudukan atau jabatan.
"Penegakan hukum tidak pandang bulu. Siapa yang benar, harus dibela. Siapa yang salah, harus dihukum, apapun jabatannya," kata Pramono Edhie dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, penegakan hukum yang dijunjung tinggi di bangsa ini akan mampu menanggulangi ancaman kejahatan, seperti korupsi, terorisme, narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Karena itulah, hukum harus adil dan kepastian hukum harus diwujudkan. Hukum adalah Panglima," kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Purnawirawan yang mencalonkan presiden dan maju melalui konvensi Partai Demokrat tersebut, menegaskan tidak akan main-main terhadap koruptor. Jika terpilih nanti, kata dia, hukuman seberat-beratnya akan diberikan dan tidak ada ampun.
"Sistem sudah cukup lengkap, sehingga pemimpin harus memberikan contoh dengan menjalankan pemerintahan yang bersih dan berwibawa," katanya.
Ia menyatakan bahwa seorang pemimpin harus berani menghadapi resiko karena hakekatnya pemimpin adalah seseorang yang memimpin dengan berani, sehingga wajib nilainya mengambil resiko. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014