Trenggalek (Antara Jatim) - Sedikitnya 13 calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum menyerahkan rekening khusus dana kampanye ke KPU Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Trenggalek Mohammad Rofiq, Senin, setelah pihaknya mengevaluasi laporan persyaratan dana kampanye bagi masing-masing partai peserta pemilu maupun para calon legislatif yang berpartisipasi dalam pemilu, 9 April mendatang. "Sesuai data yang masuk, ada 13 caleg dari PDIP yang tidak menyerahkan," ungkapnya. Mengacu pada aturan KPU, menurut Rofiq bagi caleg yang tidak menyerahkan dana rekening kampanye akan dijatuhi sanksi berupa diskualifikasi sebagai caleg. Namun, KPU dalam hal ini akan memberikan kelonggaran batas waktu penyerahan, hingga Selasa (4/3) sore. Dari 13 caleg PDIP yang belum menyerahkan dana kampanye tersebut, beberapa di antaranya merupakan caleg "incumbent" serta jajaran pengurus inti DPC PDIP Trenggalek. Mereka antara lain adalah Guswanto, Martono, Musirin, Veny, Adib Makarim, Purwito, Bambang Sutopo, serta Bambang Harsono. Disampaikan Rofiq, khusus dana kampanye pemilu tersebut diberlakukan secara perseorangan. Artinya, masing-masing caleg wajib menyerahkan laporan rekening dana kampanye ke KPU melalui induk partai masing-masing. "Ini personal. Kalau rekening dana kampanye parpol sudah tidak ada masalah. Semua sudah menyerahkan ke KPU," terangnya. Terkait caleg dari parpol lain yang belum menyerahkan laporan dana kampanye, Rofiq menegaskan sampai batas waktu yang telah ditetapkan sudah tidak ada. "Ya tinggal PDIP saja. Nanti langsung kami kirim ke KPU Pusat. Mereka yang menentukan sepenuhnya," tandasnya. Sementara, dikonfirmasi terkait tiga belas nama caleg PDIP yang belum menyerahkan laporan rekening dana kampanye, pihak sekretariat DPC PDIP membenarkan hal tersebut. "Kami akan segera susulkan. Hari ini sudah terkumpul tujuh berkas, besok kami yakin sudah rampung semua dan segera diserahkan ke KPU," jawabnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014