Surabaya (Antara Jatim) - Tim basket putri Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi juara Liga Basket Mahasiswa 2013/2014 setelah dalam final di GOR UNY Yogyakarta (23/2) menang atas tim basket putri Ubaya dengan skor 65-49.
"Tim basket putri lainnya merupakan tim-tim yang tangguh dan kami harus mengalahkan mereka untuk melangkah ke posisi juara pertama nasional," kata pelatih tim basket putri Unair, Aries Herman, di Kantor Manajemen Unair Surabaya, Selasa petang.
Pada ajang final itu, tim basket putri Unair mengalahkan tim basket putri Ubaya secara telak. Tak hanya itu, Unair juga menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pertama yang menyabet juara nasional pertama dalam ajang Liga Mahasiswa itu.
"Kita menghadapi tim-tim tangguh di seluruh Indonesia. Pada waktu penyisihan, kita sudah hadapi juara Bandung (UPI), DKI Jakarta (UPH), dan tim Jawa Tengah (UNS)," katanya saat tiba di kantor rektorat kampus C Unair Surabaya itu.
Pada babak semifinal, tim Unair yang merupakan juara kedua di Jatim harus melawan tim DKI Jakarta yang merupakan juara pertama di sana, lalu pada seperempat final melawan juara pertamanya Bandung, dan saat final pun melawan juara I Jawa Timur yakni Ubaya.
"Kami sempat bertemu tim basket putri Ubaya dalam ajang final provinsi Jawa Timur dan tim basket putri Unair saat itu kalah dari Ubaya," katanya.
Namun, pada babak final Liga Mahasiswa di UNY Yogyakarta itu, tim basket putri Unair mampu membalik kedudukan tersebut dengan skor 65-49 saat melawan tim Ubaya.
"Itu karena kami sudah mengenali strategi dan teknik permainan tim lawan, karena saat babak penyisihan tingkat Jatim di GOR Unair, kita menang 8 poin dan saat final tingkat Jatim di Malang, kami kalah satu poin. Jadi, saya sudah sama-sama mengenal," katanya.
Menurut Aries yang juga menjadi Pelatih Terbaik di ajang Liga Mahasiswa itu, kemenangan yang diraih oleh tim basket Unair merupakan buah dari kekompakan, disiplin, dan tanggungjawab masing-masing pemain.
"Tim basket putri Unair bukan merupakan tim unggulan di ajang Liga Mahasiswa itu, kita anggap semuanya dalam satu tim Unair adalah satu saudara, tidak ada yang saling jago atau apapun, jadi semuanya rata. Lebih semangat lagi, karena kita tidak diunggulkan," katanya.
Senada dengan itu, pemain tim basket putri Unair yang mengisi posisi guard, Raisa Aribatul Hamidah, juga mensyukuri kemenangan yang diraih oleh timnya.
"Alhamdulillah, saya bisa membantu teman-teman untuk memberikan performa terbaik di tim," kata Raisa yang dinobatkan menjadi 'Most Favorite Player' di ajang itu.
Sementara itu, tim nasional basket putra Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi juara Liga Basket Mahasiswa (Lima) 2013/2014 setelah dalam final di GOR UNY Yogyakarta (23/2) menang atas Universitas Esa Unggul Jakarta, 76-65.
Hasil yang diraih tim putra Ubaya ini terasa istimewa karena mampu menjadi obat setelah sebelumnya tim putri Ubaya harus menyerah dari tim yang juga berasal dari Surabaya yaitu Unair dengan skor 49-65. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014