Surabaya (Antara Jatim) - Produsen rokok nasional, PT HM Sampoerna Tbk, mengerahkan relawan untuk membantu korban letusan Gunung Kelud melalui Program Sampoerna untuk Indonesia. "Kami berupaya memberikan kontribusi pada penanggulangan bencana letusan Gunung Kelud, Jawa Timur, seperti menugaskan Tim Sampoerna Rescue Team (SAR) dan Sampoerna Volunteers Club (SVC)," kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Paul Janelle, pada siaran persnya, di Surabaya, Rabu. Ia mengatakan dalam menyalurkan bantuan maka tim SAR dan SVC bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pemerintah setempat. Bahkan, dengan Komunitas Jangkar Kelud yang merupakan penerima manfaat program penanggulangan bencana dari Sampoerna sebelumnya. "Bantuan yang kami berikan berupa keperluan logistik seperti tenda, selimut, dan masker. Selain itu, tenaga relawan yang terdiri dari dokter dan anggota SVC untuk membantu evakuasi dan perawatan warga di sekitar lokasi letusan," ujarnya. Di samping itu, jelas dia, perusahaan itu juga mendirikan tenda bagi para pengungsi letusan Gunung Kelud yang dilengkapi dengan fasilitas dapur umum, mobil penjernih air, dan keperluan logistik lainnya yang disumbangkan oleh SVC. "Kamipun membagikan masker bagi warga yang bertempat di Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Malang, dan Surabaya," katanya. Penugasan Tim SAR Sampoerna, tambah dia, dikerahkan ke Kediri yakni setelah menerima berita status awas pada tanggal 12 Februari 2014. Pada saat kejadian erupsi Gunung Kelud pada tanggal 13 Februari 2014, tim yang sudah di lokasi segera berkoordinasi dengan pihak penanggulangan bencana setempat. "Tindakan itu guna membantu mengevakuasi masyarakat setempat di sekitar kaki Gunung Kelud agar mengungsi ke daerah yang lebih aman," katanya. Ia berharap, berbagai bantuan yang disalurkan oleh tim SAR dan SVC kepada para korban letusan Gunung Kelud dapat meringankan beban yang dialami oleh sesama manusia di sekitar lokasi letusan. Penanggulangan bencana merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan Sampoerna bagi masyarakat Indonesia. "Relawan kami yang terdiri dari karyawan Sampoerna bergabung bersama tim SAR juga memberikan pelayanan trauma 'healing' dan konsultasi pemulihan (recovery consultation) untuk para masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Kelud," katanya. Sebelumnya, lanjut dia, tim relawan juga berperan aktif dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung dan banjir bandang di Manado, Karawang, dan Jakarta. Para relawan dan tenaga medis memberikan pelayanan kesehatan dan mendirikan tenda pengungsi. "Mereka ikut membantu proses evakuasi, membagikan makanan siap saji sebanyak 500 bungkus/hari, serta barang-barang kebutuhan pokok bagi para korban bencana lebih dari 6.000 orang," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014