Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengirimkan bantuan untuk pengungsi korban erupsi Gunung Kelud, berupa bahan makanan sebanyak lima truk, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Surabaya, Rabu. "Tidak hanya mengirimkan personel pengamanan, kami juga telah mengirimkan bantuan bahan makanan sebanyak lima truk yang diberangkatkan langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS dari Mapolda Jatim pada Selasa (18/2)," katanya. Ia menjelaskan bahan makanan yang dikirimkan itu antara lain mi instan, gula, dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya. "Semua bantuan itu sudah sampai di lokasi, semoga bantuan itu bermanfaat," katanya. Menurut dia, bantuan itu merupakan bantuan langsung dari Polda Jatim, sedangkan beberapa polres juga telah mengirimkan bantuan tersendiri untuk pengungsi korban erupsi Gunung Kelud. "Mudah-mudahan, semuanya dapat meringankan beban mereka," katanya. Sebelumnya, Polda Jatim telah mendapat dukungan Mabes Polri untuk operasional di kawasan bencana Kelud di Kediri, Blitar, dan Malang, di antaranya dukungan berupa dua unit bus Brimob, dan satu unit kendaraan khusus SAR Brimob. Selain itu, dua unit truk Logistik Brimob, satu unit tangki air Brimob untuk penyulingan air, dua unit Mitsubisi Double Cabin Brimob, satu unit ambulans Brimob, dan obat-obatan serta perlengkapan medis dari Pusdokkes Polri. Sejak Desember 2013, Polda Jatim telah menyiapkan seribu personel terlatih untuk siaga bencana, yakni polisi yang berkualifikasi SAR (search and rescue) yang akan membantu masyarakat yang tertimpa bencana, seperti banjir, longsor, dan gempa. "Seribu polisi SAR itu antara lain satu kompi (SSK) Brimob, satu kompi Sabhara, dan satu peleton (SST) Polair," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS setelah memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Mapolda Jatim, 16 Desember 2013. Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia merinci satu SSK Brimob berkualifikasi SAR itu dilengkapi dengan satu unit perahu karet, 14 unit perahu rakit, dua unit mesin tempel, dan unit SAR lengkap. Untuk satu SSK Sabhara berkualifikasi SAR dilengkapi dengan satu unit mobil SAR, tiga unit perahu besar, 80 unit perahu kano, dan 65 unit perahu kayak, sedangkan satu SST Polair dilengkapi dengan satu unit kapal C1, dua unit kapal C2, delapan unit kapal C3, empat perahu karet, dan dua unit jet sky. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014