Surabaya (Antara Jatim) - Massa berpakaian putih dari berbagai daerah di Jawa Timur siap mengarak Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai Capres Demokrat untuk mengikuti Debat Bernegara Konvensi Partai Demokrat dari tiga titik ke lokasi konvensi di Grant City, Surabaya (13/2). "Sebagai capres yang ber-KTP Surabaya, Pak Dahlan diarak seribu lebih simpatisan dari tiga titik ke lokasi konvensi yakni Jalan Bali, parkir timur Surabaya Plaza atau Delta Plaza, dan kawasan Kantor PWI Jatim," kata Ketua "Rumah Dahlan Iskan" (RDI) Jatim Prof Gempur Santoso di Surabaya, Rabu. Didampingi Koordinator Teknis dan Elemen, Sholahuddin Muhammad, ia menjelaskan ribuan simpatisan Dahlan Iskan yang "menyerbu" Kota Pahlawan itu berasal dari banyak kalangan dan beragam latar belakang. "Selain personal-individual, ada juga yang sudah membentuk kelompok atau komunitas secara spontanitas. Ada Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jatim, Relawan DI (REDI), Forum Dahlan Iskan (Fordis), Dahlanis, Jaringan DI (JADI), DahlanIs Mahasiswa Indonesia (DMI), Pasukan DI (PADI), TrenDI, dan sebagainya," katanya. Khusus RDI, kelahirannya diilhami keinginan untuk ikut memberikan edukasi terhadap pemilih dalam memilih calon pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. "Jangan sampai memilih pemimpin seperti membeli kucing dalam karung. Jangan memilih karena terbeli," katanya. Sejak berdiri pada 25 November, RDI sudah beragam kegiatan edukasi dan pemberdayaan dilakukan, di antaranya melaksanakan dialog kebangsaan antara masyarakat dengan sejumlah tokoh nasional seperti Anies Baswedan, Mahfud MD, Mendikbud Mohammad Nuh, Piyu (Gitaris PADI Band), Ricky Elson (pencipta mobil listrik), dan sejumlah tokoh lain. Selain itu, pelatihan-pelatihan dan pemberdayaan seperti sekolah media atau jurnalistik, belajar membatik, dan lain-lain. "RDI untuk semua, bersikap santun dan tidak provokatif. Nah, semuanya akan datang pada Kamis (13/2) untuk menunjukkan dukungan itu," katanya. Namun, katanya, menjelang arak-arakan ada Dialog Kebangsaan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Sekretariat RDI Jalan Bali 24, Surabaya pada Kamis (13/2) pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, lalu para pegiat RDI akan ikut mengawal DI menuju area Debat Bernegara di Grand City. "Arak-arakan dengan berjalan kaki yang menempuh rute Jalan Bali-Jalan Raya Gubeng-Jalan Pemuda-Jalan Yos Sudarso-Jalan Wali Kota Mustajab-Grand City itu dimeriahkan dengan hadrah, musik patrol, barongsai, dan lain-lain," katanya. Ia menambahkan para pengagum, pendukung, dan simpatisan DI mengenakan busana warna putih dalam kirab/konvoi sebagai perlambang bahwa mereka cinta dengan kemurnian, bersih, polos, dan kesederhanaan. "Kami memohon maaf sebesar-sebesarnya dan setulus-tulusnya apabila serangkaian agenda itu mengganggu kenyamanan khusunya bagi para pengguna jalan dan masyarakat luas pada umumnya. Sekali lagi, kami mohon dimaafkan. Kalau memang tidak sangat terpaksa, mohon pengguna jalan dengan kerelaan menghindari beberapa akses atau jalur itu dalam pukul 15.00 - 21.00 WIB," katanya. Sementara itu, Capres Demokrat yang lain, Ali Masykur Musa, akan didampingi ratusan pendukungnya dari halaman Grant City hingga masuk ke lokasi konvensi. Rencananya, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan melepas burung merpati sebagai perlambang kebebasan dalam berdemokrasi. Namun, di berbagai sudut Kota Pahlawan sudah bertebaran poster dan baliho dari para capres yang menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, di antaranya Marzuki Alie, Gita Wirjawan, Ali Masykur Musa, dan sebagainya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014