Surabaya (Antara Jatim) - Pebulu tangkis ranking satu dunia Lee Chong Wei "menyihir" publik Surabaya dengan permainan cantik yang diperagakan pada Djarum Superliga 2014 di DBL Arena Surabaya, Rabu. Pemain asal Malaysia yang memperkuat klub Musica Flypower Kudus ini memang mempunyai aura tersendiri sehingga permainannnya selaku ditunggu-tunggu oleh pecinta olahraga yang cukup legendaris di Indonesia ini. Turun sebagai tunggal pertama, Lee Chong Wei tampil begitu tenang saat menghadapi tunggal pertama Koh Bros Singapura, Derek Wong Ziliang. Bahkan pemain yang juga sahabat karib Taufik Hidayat ini langsung unggul jauh 9-3. Saat unggul jauh, pemain ranking satu dunia ini menurunkan tempo permainan. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Derek Wong sehingga mampu memperpendek selisih perolehan poin menjadi 15-12. Skor mendekat, Lee Chong Wei kembali bermain taktis. Permainan didepan net dan dikombinasikan dengan smes-smes keras terarah terus terjadi. Akhirnya pemain asal Negeri Jiran ini mampu mengakhir game pertama dengan skor 21-14. Digame kedua Derek Wong lebih dominan. Permainan ketat terus terjadi terutama diawal game. Pemain asal Singapura ini juga menunjukkan kemampuan terbaiknya melalui smes-smes keras yang dimilikinya. Namun, Lee Chong Wei tak ingin bermain lama. Peraih perak Olimpiade London ini langsung meningkatkan permainan dengan diselingi aksi-aksi yang membuat penonton kagum. Akhirnya tunggal pertama Musica ini mampu menyudahi game kedua dengan 21-13. "Ini ketiga kalinya saya ikut Superliga. Saya datang kesini agar Superliga ini lebih semangat lagi. Kami berharap penonton lebih banyak lagi yang ada," kata Lee Chong Wei usai pertandingan. Menurut dia, pada Djarum Superliga dirinya akan turun didua pertandingan. Namun, pihaknya akan terus memantau perkembangan tim hingga mampu meresalisasikan target yaitu mempertahankan predikat juara Djarum Superliga. "Superliga tahun ini bagus. Ada tim dari Thailand dan Jepang. Tim kami juga diperkuat pemain bagus. Yang jelas semuanya ingin yang terbaik," kata Chong Wei. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014