Surabaya (Antara Jatim) - PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk mendukung upaya pemerintah menyediakan infrastruktur yang memadai di Kawasan Indonesia Timur dengan menggali potensi di wilayah tersebut.
"Kawasan Indonesia Timur yang kami bidik meliputi Pulau Sulawesi dan Jawa Timur di mana keduanya merupakan pintu gerbang dan menjadi motor pendorong pertumbuhan infrastruktur di wilayah masing-masing," kata Direktur Operasional I Wika Beton, Fery Hendriyanto pada acara "Media Luncheon", di Surabaya, Senin.
Menurut dia, saat ini kedua daerah itu menjadi fokus kegiatan anak perusahaan Wika untuk "memancang tiangnya" dalam pembangunan infrastruktur berbahan beton yang berkualitas. Apalagi, perusahaan itu memiliki pengalaman di bidang tersebut.
"Selain itu, kami juga membidik sektor perminyakan dan gas. Penyebabnya, di sana memang ada kebutuhan penggantian struktur di perminyakan dan gas dari baja menjadi beton pracetak," ujarnya.
Terkait kinerjanya mengerjakan proyek di bidang migas, jelas dia, dilakukan saat menangani proyek anjungan LNG Gorgon di Barrow Island Australia dan juga RFCC Pertamina di Cilacap.
"Sektor minyak dan gas membutuhkan tiang pancang dari beton pracetak berdiameter hingga 2 ribu mm. Sementara, bahan itu memang dibutuhkan untuk pembangunan dermaga dan jetty pada laut dalam," katanya.
Dengan kebutuhan dermaga dan migas, tambah dia, produk tiang pancang dengan diameter besar akan menjadi keunggulan dan keandalan Wika Beton mendukung perluasan dermaga. Selain itu, pihaknya juga memiliki produk berkualitas tinggi "bridge concrete", seperti "I-girder", "U-girder", dan "box girder".
"Seluruh produk itu juga menjadi unggulan untuk mendukung pembangunan jalan tol," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014