Kediri (Antara Jatim) - Jalur menuju kawasan Gunung Kelud (1.730 mdpl) tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, longsor. Suwandi, salah seorang warga, Senin, mengatakan tanah longsor itu sebenarnya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Warga harus hati-hati untuk melintasinya, mengingat luas longsoran mencapai 5 meter. "Jalannya longsor, jadi ketika lewat harus lebih hati-hati," ungkapnya. Lokasi longsor itu memang sangat memprihatinkan. Terdapat lebar longsoran sampai sekitar 5 meter dari sisi sebelah kanan. Kondisi itu, membuat arus lalu lintas juga terganggu, sebab jalur itu satu-satunya jalur utama menuju kawasan Gunung Kelud dan pos pantau. Dengan longsoran yang cukup lebar itu, jalur juga dialihkan ke sebelah kiri, sehingga menggunakan kawasan perkebunan Margomulyo. Jalur itu juga ditutup, menggunakan bambu, demi mencegah pengguna kendaraan terperosok ke jurang yang dalamnya hampir 10 meter. Sementara itu, Kepala Kecamatan Ngancar Ngaseri mengatakan longsor itu terjadi karena sudah semakin kurang maksimalnya tanaman kayu. Di perkebunan, banyak tanaman perkebunan, misalnya kopi, dan sejumlah tanaman lainnya. PVMBG telah menetapkan status waspada, mengingat aktivitas gunung yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, itu naik. Dengan status itu, radius 2 kilometer dari gunung tidak diperbolehkan ada aktivitas. Gunung itu pernah meletus pada 2007 silam, tapi secara "effusif" atau tertahan. Meterial sisa letusan sebelumnya terangkat, menutup kawah dan saat ini menjadi gunung, dan oleh masyarakat disebut anak Gunung Kelud. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014