Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim, Kamis, mendistribusikan 168 kardus paket bahan makanan siap saji dan tambah gizi yang bisa dimanfaatkan 1.000 orang ke gedung pengungsi korban banjir Bengawan Solo di Kecamatan Trucuk.
"Pengiriman bahan makanan siap saji ke lokasi gedung pengungsi terkait siaga bencana Indonesia yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," katanya, Kamis.
Ia menjelaskan pihaknya menerima instruksi dari BNPB agar mempersiapkan sebaik-baiknya dalam menghadapi ancaman bencana terutama banjir agar kalau banjir benar-benar terjadi tidak ada warga yang terlantar terutama dalam masalah makanan.
"Prinsipnya kesiapsiagaan yang dilakukan sebagai usaha untuk menghindari agar tidak ada korban bencana yang terlantar kekurangan makanan, seperti korban bencana Sinabung," katanya.
Tidak hanya itu, katanya, agar pengungsi korban banjir Bengawan Solo lebih merasa aman, juga akan dipasang tenda pengungsian di sejumlah lokasi, sehingga ketika terjadi banjir maka para pengungsi tidak usah mengungsi di atas tanggul Bengawan Solo.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan perangkat desa yang biasa menjadi langganan banjir untuk mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan tenda pengungsian," paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan BNPB juga akan memberikan bantuan tiga perahu karet sebagai sarana evakuasi korban banjir Bengawan Solo.
"Kalau jumlah perahu karet yang kita miliki saat ini tiga unit, sehingga kita lebih siap karena jumlah perahu karet bertambah," ucapnya.
Ditanya mengenai bahan makanan lainnya, ia mengatakan persediaan bahan makanan terutama beras masih tersedia sekitar 32 ton.
"Kalau memang bahan makanan masih kurang kita akan meminta tambahan ke BNPB," jelasnya.
Ia menambahkan berbagai persiapan menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo juga banjir bandang di daerahnya terus dilakukan termasuk mempersipkan 50 tenaga bantu bencana dengan memberikan pelatihan menghadapi bencana.
"Yang jelas kita sudah siap kalau sewaktu-waktu banjir datang," katanya, menegaskan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014