Kawuri (Antara/AFP) - Jumlah korban meninggal dalam serangan di satu pasar di Kawuri, di timurlaut Nigeria telah meningkat menjadi 52 orang, kata kepolisian pada Selasa.
"Berdasarkan pengecekan, kami mencatat sebanyak 52 orang meninggal dalam ledakan itu," kata Komisaris Polisi Negara Bagian Borno Lawan Tanko kepada AFP.
Tanko mengatakan pada Senin bahwa 45 orang telah menjadi korban dalam serangan di Kawuri, sekitar 37 kilometer dari Maiduguri, ibu kota negara bagian itu, pada Ahad.
Serangan terpisah di negara bagian Adamawa, tetangga Borno juga menyalahkan para anggota Boko Haram sebagai pelaku penyerangan, membunuh sedikitnya 26 orang.
Lawal Mustapha, seorang tokoh di Kawuri, mengatakan sebelumnya kepada Gubernur Borno, Kashim Shettima, bahwa 85 orang telah terbunuh.
"Saya ikut penguburan 83 orang pada Senin," katanya, seraya menambahkan dua mayat lagi ditemukan hangus terbakar dan kemudian dikebumikan.
Sejauh ini beluam ada konfirmasi independen mengenai jumlah korban meninggal yang relatif tinggi itu.
Tanko mengatakan nama-nama 52 orang yang tewas didokumentasikan.
Sebanyak 26 orang lagi masih dirawat di rumah sakit dan jumlah korban tewas mungkin naik, katanya. "Sejumlah korban menderita luka-luka bakar serius."
Warga setempat mengatakan kepada gubernur itu, yang mengunjungi desa tersebut, bahwa para penyerang tiba dengan menggunakan 22 kendaraan, termasuk dua kendaraan angkut personel lapis baja dan enam pikap berwarna militer. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014