Bangkalan (Antara Jatim) - Petugas Polres Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, melakukan patroli ke semua anjungai tunai mandiri (ATM) sebagai upaya antisipasi menyusul adanya kasus ledakan ATM Bank Madiri di Karangploso, Malang, Kamis dini hari. "Selain melakukan patroli, kami juga memberikan imbauan kepada satpam yang jaga ATM agar lebih bersikap hati-hati dan waspada, serta segera melaporkan ke polisi apabila ditemukan ada hal-hal yang mencurigakan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono kepada Antara, Kamis malam. Ia menjelaskan Polres Bangkalan memang tidak melakukan kegiatan khusus seperti melakukan penjagaan ATM ekstra ketat, karena yakin kondisi Bangkalan aman dari ancaman terorisme. Kendati demikian, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan, mengingat potensi kejahatan dan berbagai tindak pidana kriminal lainnya bisa terjadi dimana dan kapan saja. "Kewaspadaan ini tidak hanya khusus untuk petugas keamanan, akan tetapi seluruh masyarakat juga harus lebih waspada," kata Kapolres. Sebuah ATM Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis dini hari meledak. Akibat kerasnya ledakan, menyebabkan bilik ATM itu luluh lantak karena kaca bilik berhamburan hingga jarak sekitar 20 meter dari lokasi, bahkan sebagian serpihan kaca memenuhi ruko dan sebuah rumah makan yang tidak jauh dari lokasi. Meski kaca bilik luluh lantak, mesin ATM yang ada di dalamnya masih tetap utuh. Ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari dan lokasi ledakan kini sudah diamankan puluhan personel dari unsur polisi maupun TNI. Sebanyak empat orang saksi sudah dimintai keterangan. Penyebab ledakan sendiri kini masih belum diketahui karena masih dilakukan penyelidikan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014