Surabaya (Antara Jatim) - Klub Hi-Qua Wima Surabaya berencana mengikuti turnamen Superliga Badminton Indonesia 2014 yang dijadwalkan di Surabaya pada 3-9 Februari. Pembina klub Hi-Qua Wima, Ferry Stewart, ketika dihubungi di Surabaya, Selasa, mengatakan keinginan klubnya mengikuti Superliga Badminton muncul setelah klub sekota dan mantan juara Jaya Raya Suryanaga memutuskan absen tahun ini. "Tapi, keputusan ikut atau tidak dalam Superliga akan ditentukan Rabu (8/1), meskipun batas akhir pendaftaran pada Jumat (10/1). Kami masih berusaha mencari tambahan pemain untuk melengkapi komposisi yang ada," katanya. Rencananya, lanjut Ferry, klubnya hanya akan berlaga di sektor putra dengan pertimbangan materi pemain, tetapi kelemahan di nomor tunggal menjadi kendala utama. "Kami masih menghubungi beberapa pemain lokal untuk diajak bergabung memperkuat nomor tunggal, tapi masih belum ada kepastian. Yang jelas, kami tidak akan mengontrak pemain asing kalau nanti jadi ikut Superliga," ujarnya. Pada nomor tunggal, Wima Surabaya hanya memiliki dua pemain, yakni Febriyan Irvannaldi (mantan pelatnas) dan Rizky Antasari. Sedangkan di ganda ada beberapa pilihan, seperti Riky Widianto (pelatnas), Ade Yusuf dan Riyo Arief. Salah satu pemain tunggal yang sedang didekati Wima Surabaya adalah Wisnu Yuli Prasetyo asal PB Surya Baja Surabaya yang kini menghuni Pelatnas Cipayung. Secara terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Jaya Raya Suryanaga Surabaya Yacob Rusdianto mengatakan klubnya memutuskan absen pada Superliga tahun ini, karena sedang fokus melakukan pembenahan internal. Kendati absen, Yacob tidak melarang para pemain Suryanaga baik putra maupun putri untuk memperkuat tim lain dengan status pinjaman. "Tahun ini kami fokus melakukan pembenahan internal dulu dan berharap pada Superliga berikutnya bisa kembali ambil bagian. Silahkan kalau ada klub lain yang ingin meminjam pemain Suryanaga, asalkan sesuai prosedur Liga dan menguntungkan pemain," ujarnya. Suryanaga yang pernah menjadi juara sektor putra dan putri di ajang Superliga Badminton beberapa waktu sebelumnya, memiliki beberapa pemain yang kini bergabung di Pelatnas Cipayung, antara lain Sony Dwi Kuncoro, Rian Agung Saputro, Ronald Alexander, Selvanus Geh, Lindaweni Fanetri, dan Ni Ketut Mahadewi. Yacob Rusdianto yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim itu, menambahkan ditunjuknya Surabaya sebagai tuan rumah Superliga Badminton untuk ketiga kalinya secara beruntun, merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi bukti bahwa bulu tangkis Jatim masih diperhitungkan secara nasional. Pada Superliga Badminton 2013 yang diikuti klub asing dari Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, tim putra Musica Champions dan tim putri Jaya Raya Jakarta tampil sebagai juara. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014