Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan komputer Dell Inc memanfaatkan jerami dari sisa panen tanaman gandum sebagai salah satu bahan baku untuk mengemas produk komputer jinjing atau laptop terbaru yang dipasarkan akhir 2013 ini. Country Manager & Director Consumer Dell Indonesia, Primawan Badri kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengemukakan pemanfaatan jerami merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk ikut menjaga kelestarian alam dan membantu konsumen mengurangi jejak karbon. "Produk terbaru Dell Inspiron seri 7000 merupakan laptop pertama yang sebagian kemasannya menggunakan jerami, yaitu sisa tanaman gandum setelah panen yang biasanya dibakar oleh petani," katanya saat peluncuran sejumlah seri terbaru produk laptop. Menurut Primawan, pemanfaatan jerami juga akan membantu industri terkait untuk berkembang, sembari mempertahankan komitmen perusahaan terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Selain Inspiron 7000, Dell Indonesia juga merilis dua produk terbaru lainnya untuk bersaing di pasar dalam negeri yang semakin ketat, yaitu Inspiron 11 Seri 3000 dan Vostro 5470 yang tipis dan super ringan. "Konsumen di Indonesia menginginkan produk yang tidak hanya handal dan mudah digunakan, tapi juga memiliki semua fitur dalam satu desain yang tipis dan mewah. Tiga produk tersebut untuk menyasar segmen pelajar dan mahasiswa, serta profesional," tambahnya. Ia mengakui pasar laptop di Indonesia masih cukup menjanjikan, kendati beberapa tahun terakhir sedikit terpengaruh dengan kehadiran komputer tablet yang banyak dilirik konsumen. "Sampai saat ini, Dell belum tertarik untuk ikut bersaing di pasar tablet meskipun potensinya menjanjikan. Kami melihat potensi pasar laptop di Indonesia masih cukup besar," ujar Primawan. Sebelumnya, lembaga analis data, IDC merilis hasil riset yang menyebutkan total penjualan "notebook" di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2013 mencapai 913.652 unit. Jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal pertama 2013 yang mencapai 976.513 unit. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013