Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan teknologi dan komputer dunia Lenovo menguasai sekitar 13,5 persen penjualan komputer personal di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini, seiring penetrasi yang dilakukan melalui produk-produk andalannya.
Country General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, dalam pengenalan produk baru di Surabaya, Selasa, mengatakan penguasaan pasar itu menjadikan Lenovo berada di peringkat kedua terbesar dalam penjualan komputer di Indonesia.
"Kontribusi penjualan terbesar berasal dari komputer tablet dan smartphone (telepon seluler pintar), setelah itu komputer personal (laptop), terutama untuk pasar di Jakarta dan Surabaya," katanya didampingi Consumer Segment Lead Lenovo Indonesia, Adrian Lesmono.
Ia menambahkan pada kuartal kedua tahun ini, perusahaannya juga mempercepat laju transformasi untuk menjadi pemimpin pasar di era PC-plus melalui penggabungan tiga perangkat pintar yang terdiri dari komputer, tablet dan ponsel pintar.
"Laju pertumbuhan pengiriman produk mencapai 36 persen dari tahun ke tahun. Bahkan pengiriman tablet dan ponsel pintar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, telah melampaui pengiriman komputer selama dua kuartal berturut-turut tahun ini," tambah Rajesh.
Selain Jakarta, lanjut Rajesh, Jawa Timur khususnya Surabaya merupakan pasar potensial untuk penjualan produk-produk perusahaannya dengan kontribusi cukup besar terhadap total penjualan nasional.
Untuk memperkuat pangsa pasar di Jatim, Lenovo secara berkelanjutan merilis produk-produk terbaru dengan harga terjangkau untuk membidik segmen masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kami melihat kelas menengah ke bawah masih menjadi segmen pasar yang potensial, tetapi kami juga merilis produk untuk kelas premium meskipun pasarnya tidak terlalu besar," ujar Adrian Lesmono.
Selain pasar retail, tambah Adrian, pihaknya juga mengincar kalangan usaha kecil dan menengah (UKM), serta perusahaan besar untuk pemasaran produk komputer jinjing (laptop) terbaru, seperti Lenovo Yoga, Thinkpad, Lenovo Flex, dan storage (perangkat penyimpan data). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013