Gresik, (Antara Jatim) - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gresik, Jawa Timur, menggelar razia kepada sejumlah penumpang bus yang berada Terminal Bunder, wilayah setempat, Sabtu, guna menekan peredaran narkoba di daerah ini.
Kepala BNK Gresik, Sudiono mengatakan, razia digelar sebagai antisipasi peredaran narkoba melalui jalur darat, khususnya di terminal, dan sasarannya adalah penumpang bus yang berasal dari luar Kabupaten Gresik.
"Dalam razia ini, kami menggandeng Satnarkoba Polres Gresik serta Dinas Perhubungan, dan razia kami lakukan selama dua jam dengan meminta penumpang turun dari bus untuk dilakukan penggeledahan," katanya.
Sudiono mengatakan, penggeledahan yang dilakukan meliputi barang yang dibawa penumpang seperti dompet, tas hingga barang bawaan lainnya.
"Razia ini akan kami lakukan secara berkala, tujuannya untuk menanggulangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Gresik," katanya.
Dikatakannya, razia juga dilakukan dengan memeriksa sejumlah mobil box yang melalui jalur transportasi antar kota di Gresik.
"Gresik adalah wilayah yang rawan peredaran narkoba, sebab berdekatan dengan Surabaya yang dikenal dg wilayah metropolitan," katanya.
Selain itu, Gresik yang memiliki sembilan pelabuhan laut, dikenal rawan dilintasi peredaran narkoba, sebab satu-satunya wilayah yang menjadi persinggahan di jalur trans pantura.
Sebelumnya, BNK juga menggelar razia ke sejumlah anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar di Pelabuhan Gresik, karena ditengarai banyaknya penggunaan narkoba di wilayah itu.
"Razia di pelabuhan kami lakukan karena kemungkinan peredaran narkoba memanfaatkan jalur laut, sebab selama ini pengamanan di area Pelabuhan Gresik terkesan longgar dan tidak ada tim khusus yang memantaunya," kata Kepala Seksi Pemberantasan Narkotiba, BNK Gresik, Kusyairi.
Ia berharap, dengan adanya razia yang dilakukan secara rutin dapat mengantisipasi peredaran narkoba melalui Pelabuhan Gresik.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013