Bojonegoro (Antara Jatim) - DPRD Bojonegoro, Jatim, segera memproses pengisian Ketua DPRD kalau sudah memperoleh nama dari DPD Partai Golkar sebagai partai pemenang pemilu untuk menggantikan H.M. Thalhah yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. "Penetapan Ketua DPRD yang baru akan dilakukan melalui sidang paripurna setelah nama yang diusulkan DPD Partai Golkar memperoleh surat keputusan (SK) sebagai Ketua DPRD dari Gubernur Jatim Soekarwo," kata Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto, Rabu. Hanya saja, katanya, katanya, DPRD sampai saat ini belum menerima nama pengganti Ketua DPRD yang baru pengganti H.M. Thalhah. "Sampai saat ini DPD Partai Golkar belum mengirimkan nama yang akan menjabat Ketua DPRD," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Bojonegoro Agus Misnanto menyatakan pihaknya masih menunggu usulan pengganti H.M. Thalhah dari DPD Partai Golkar. "Kami sudah menyampaikan secara langsung kepada anggota DPRD dari Partai Golkar agar secepatnya mengisi jabatan Ketua DPRD," tegasnya. Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) DPD Partai Golkar Bojonegoro Freddy Poernomo menjelaskan pihaknya sudah menetapkan Sigit Kusharijanto yang akan akan menggisi jabatan sebagai Ketua DPRD. Sekretaris Komisi A DPRD itu, menurut dia, terpilih dalam rapat yang dihadiri jajaran pengurus DPD Partai Golkar juga Pengurus Kecamatan (PK) yang digelar Rabu. "Penetapan Sigit Kusharijanto yang akan menggisi jabatan Ketua DPRD sudah saya tanda tangani. Paling lambat surat DPD Partai Golkar kami kirim ke DPRD, Kamis (7/11)," jelasnya. Selain itu, katanya, rapat juga memutuskan calon legislatif (caleg) di partainya Siti Yuli Widarti yang akan menggantikan H.M. Thalhah sebagai anggota DPRD. "Seharusnya masih ada caleg lain yang memperoleh suara lebih banyak, tapi yang bersangkutan sudah pindah partai," katanya, menegaskan. Ditanya mengenai pengisian Ketua DPD Partai Golkar, katanya, akan dilakukan melalui musyawarah daerah luar biasa (musdalub). Hanya kapan pelaksanaannya, ia masih belum bisa menentukan karena masih melihat dinamika politik yang ada di partainya. "Musdalub jadwalnya masih belum kita tentukan. Ya bisa saja sebelum pemilu 2014 atau sesudahnya bergantung situasi dan kondisi," tegasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013