Kairo (Antara/AFP) - Sebuah bom mobil yang ditujukan pada pasukan Mesir di Sinai meledak, Rabu, namun tidak ada korban, kata sejumlah pejabat keamanan.
Bom mobil di dekat kota Sheikh Zuwayid di Sinai utara itu ditemukan sebelum serangan yang direncanakan.
Bom itu meledak ketika tim penjinak bom mendekati mobil tersebut, kata sumber-sumber itu, dengan menambahkan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Menurut sumber-sumber itu, militer memperoleh petunjuk mengenai keberadaan bom mobil itu dari seorang militan yang ditangkap setelah bentrokan dengan pasukan sebelumnya pada hari itu.
Serangan-serangan terhadap prajurit dan polisi meningkat setelah militer menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada 3 Juli dan penumpasan dilakukan terhadap pendukungnya dan anggota Ikhwanul Muslimin kubunya.
Pada 10 Oktober, seorang penyerang bom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan militer di Semenanjung Sinai, menewaskan empat prajurit dan seorang polisi.
Tiga prajurit lain cedera dalam serangan tersebut, yang dilakukan terhadap pos pemeriksaan Al-Reesa, sebelah selatan kota El-Arish, Sinai Utara, kata beberapa pejabat keamanan kepada AFP.
Militan meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan setelah militer menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada 3 Juli.
Penumpasan militan yang dilakukan kemudian di Mesir menewaskan ratusan orang dan lebih dari 2.000 ditangkap di berbagai penjuru negara itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013