Blitar (Antara Jatim) - Ribuan lalat menyerang perumahan warga di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, yang disebabkan lokasi perumahan itu dekat dengan kandang ayam.
Watinah, salah seorang warga, Selasa mengatakan lalat-lalat itu sudah berkembang sejak kandang ayam itu dibuat, namun jumlahnya lebih banyak ketika musim hujan.
"Lalat sangat banyak, bahkan kami harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli obat pembunuh lalat," ucapnya.
Ayub, warga lainnya mengatakan kandang ayam yang dikeluhkan warga itu salah satunya milik Rusmanto, warga Srengat. Ia mempunyai kandang ayam yang dibangun di Kecamatan Sanan Wetan tersebut.
Ayub mengatakan, lokasi bangunan kandang itu terlalu dekat dengan perumahan warga. Di kandang ayam, biasanya banyak lalat berkembang, dan itu sampai ke perumahan warga.
Pihaknya berharap, pemilik peternakan juga memperhatikan kesehatan warga. Lalat bisa menyebarkan penyakit, salah satunya adalah diare. Selain itu, warga juga merasa jijik dengan banyaknya lalat yang berkembang. Jika tidak dihiraukan, ia dengan warga lainnya tidak segan akan melaporkan hal ini ke pemeerintah daerah, termasuk minta agar peternakan dibongkar.
"Kami merasa jijik, dan harusnya pemilik kandang juga berusaha agar lalat tidak berkembang," tukasnya.
Sementara itu, aktivitas di peternakan itu terlihat sepi. Hanya ada sejumlah pekerja, tapi ketika hendak dimintai konfirmasi, mereka enggan memberikan tanggapan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013