Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Jawa Timur berupaya menarik petenis putri asal daerah setempat Efriliya Herlina untuk mengejar target meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat. Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim Didik Utomo Pribadi kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengemukakan pihaknya dan pengurus KONI Jatim telah bertemu dengan petenis kelahiran Trenggalek tersebut untuk membicarakan rencana kepindahannya. "Prinsipnya Efriliya siap kembali ke Jatim dan pengurus KONI Jatim segera menindaklanjuti kepindahan Efriliya," katanya. Menurut dia, KONI Jatim nantinya siap membiayai Efriliya Herlina untuk mengikuti berbagai turnamen tenis di dalam dan luar negeri, seperti yang dilakukan terhadap atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim dari cabang olahraga lainnya. "Biayanya diambilkan dari anggaran uji coba. Pelatih Efriliya juga senang anak didiknya bisa gabung berJatim dan kami juga akan membantu mencarikan sponsor untuk mendukung biaya ikut turnamen," ujarnya. Mengenai kemungkinan protes dari Jabar terhadap petenis 18 tahun tersebut, Didik Utomo berharap hal itu tidak terjadi, karena sampai saat ini Efriliya tidak masuk dalam Pelatda Jabar. "Status Efriliya masih pemain bebas. Meskipun sekarang latihan bersama salah satu klub di Bogor, tetapi dia tidak masuk Pelatda," tambahnya. Efriliya Herlina merupakan salah satu petenis putri papan atas nasional dan tahun depan mulai menapak tingkat senior. Pada ajang turnamen ITF Junior Widjojo Soejono 2013 di Surabaya yang berakhir Minggu (20/10), Efriliya sukses merebut dua gelar juara, masing-masing di nomor tunggal putri dan ganda putri berpasangan dengan petenis India, Parminder Kaur. Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid mengatakan pihaknya segera mengurus administrasi kepindahan Efriliya ke Jatim sehingga pembinaannya bisa lebih maksimal. "Saat PON 2016, usianya tepat 21 tahun dan diharapkan saat itu bisa mencapai puncaknya. Dia aset Jatim dan kami akan memberikan dukungan penuh agar prestasinya semakin menanjak," katanya. Abror mengaku sudah bertemu langsung dengan Efriliya, orang tua dan pelatihnya di sela-sela pelaksanaan turnamen ITF Junior Widjojo Soejono beberapa waktu lalu. Sementara itu, Efriliya yang dikonfirmasi terpisah juga mengaku sudah bertemu pengurus KONI dan Pelti Jatim untuk membicarakan rencana kepindahannya. "Saya sih siap saja kalau memang diminta memperkuat Jatim. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar dan tidak ada masalah," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013