Malang (Antara Jatim) - Manajemen Arema yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League masih menunggu surat resmi dari PSSI sehingga belum mengambil sikap terkait dengan tidak masuknya tim itu dalam "play off" unifiaksi liga musim depan. Direktur Operasional sekaligus Manajer Tim Arema IPL Haris Fambudy di Malang, Sabtu, mengatakan bahwa sampai saat ini manajemen belum menentukan langkah sebab sampai sekarang surat resmi yang menyatakan Arema tidak masuk "play off" belum turun dari PSSI maupun PT LPIS. "Kasus Arema dengan Persebaya 1927 memang sama, tetapi kami masih menunggu surat resmi penghentian kompetisi dan 'play off' dahulu," tegas haris ketika ditanya terkait dengan langkah Arema setelah tidak masuk dalam unifikasi liga musim depan. Ia menegaskan selama tidak ada surat resmi, pihaknya tetap beranggapan kompetisi dioperatori PT LPIS masih terus bergulir. Oleh karena itu, manajemen pun menempuh langkah-langkah seperti yang dilakukan oleh Persebaya. Klub yang senasib dengan Arema karena adanya dualisme kepengurusan dan tidak masuk dalam 11 klub yang menjalani "play off" untuk lolos ke Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, Persebaya 1927 telah mengambil langkah hukum untuk menghadapi PSSI. Lebih lanjut Haris mengatakan bahwa dirinya juga menyesalkan sikap Semen Padang yang memilih tidak datang ketika dijamu Arema LPI di Stadion Gajayana, Rabu (9/10). Padahal, lanjutnya, Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema sudah siap menggelar pertandingan, termasuk tim yang diasuh oleh Abdurrahman Gurning tersebut. Namun, karena Semen Padang tidak datang, pertandingan dibatalkan. Ia menilai ketidakhadiran Semen Padang tersebut merupakan kesalahan besar sebab sampai saat ini FIFA masih mengakui kompetisi resmi di Indonesia adalah IPL. "Kami memang dirugikan, tetapi kami juga masih menunggu kepastian melalui surat resmi dari PSSI," katanya. Pada kompetisi 2011 atau setelah digelarnya Kongres Nasional Sepak Bola (KSN) di Malang 2010, Arema terbelah menjadi dua versi, yakni Arema yang berlaga di ajang IPL dan LSI. Namun, dalam perjalanannya Arema IPL yang telah dilepas oleh PT Ancora akhirnya mengalami krisis finansial. Seiring dengan berubahnya kepengurusan PSSI, kompetisi yang diakui oleh PSSI adalah LSI sehingga LPI yang dioperatori PT LPIS tidak diakui, bahkan kompetisinya saat ini tidak berlanjut lagi dan Arema IPL tidak masuk dalam klub "play off" untuk bisa lolos kompetisi LSI musim depan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013