Magetan (Antara Jatim) - Jumlah pekerja Pabrik Gula Redjosari milik PT Perkebunan Nusantara XI di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang tewas akibat jebolnya ketel penguapan gula di pabrik setempat bertambah hingga mencapai lima orang.
Korban Wagimin, warga Desa Sukowidi, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, akhirnya mengembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan rujukan di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Selasa.
"Dia meninggal sekitar pukul 05.00 pagi tadi. Kami menerima kabar setelah dihubungi oleh perwakilan keluarga yang ikut ke Malang," ujar saudara korban, Siswoyo kepada wartawan di rumah duka, Selasa.
Hingga pukul 14.00 WIB, mobil ambulans yang membawa jenazah korban dari Malang belum tiba di rumah duka. Para kerabat, tetangga, dan perwakilan dari PG Redjosari telah menunggu dan mempersiapkan proses pemakaman.
"Masih dalam perjalanan dari Malang. Kami juga menunggu. Kalau tiba, akan dishalatkan dulu dan setelah itu dimakamkan," kata Siswoyo.
Sekretaris PT Perkebunan Nusantara XI, Saiful Bahri yang hadir di rumah duka, menyatakan ikut berduka cita atas musibah tersebut. Pihaknya berjanji akan memberikan semua hak yang menjadi milik para korban.
"Bantuan yang diberikan kepada keluarga korban merupakan bentuk perhatian pihak perusahaan. Di antaranya adalah, jamsostek, asuransi, dan lainnya," ucap Saiful Bahri.
Selain jamsostek dan asuransi, lanjut Saiful, pihak manajemen PT Perkebunan Nusantara XI juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Namun, Saiful keberatan menyebut nominal bantuan yang diberikan.
"Kalau jumlahnya saya belum melihat detail. Yang pasti, santunan yang dikeluarkan perusahaan sesuai undang-undang ketenagakerjaan," tambahnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013