Surabaya (Antara Jatim) - Pemkot Surabaya menyiapkan rumah susun bagi pedagang Pasar Wonokromo yang selama ini tidak memiliki tempat tinggal layak atau tinggal di bantaran sungai di Surabaya. "Nantinya pedagang Wonokromo tidak perlu jauh-jauh dari tempatnya bekerja," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di DPRD Surabaya, Senin. Menurut dia, langkah revitalisasi ini tentu akan membantu pedagang yang sehari-hari menggantungkan mata pencaharian di Pasar Wonokromo. Rusun itu berada satu bangunan dengan gedung Pasar Wonkromo yakni akan ditempatkan di lantai 3, 4, dan 5. Rencana revitalisasi itu, katanya, memang sudah digagas beberapa tahun lalu. Pada tahun ini pihaknya akan memantapkan rencana itu sekaligus melakukan realisasi. Sedangkan keberadaan pasar basah atau sayur mayur di lantai bawah tetap dipertahankan. "Ini sedang dilakukan finalisasi desain," katanya. Risma juga membeberkan nantinya Pasar Wonokromo sisi barat juga terkena proyek "frontage road". Saat ini sedang dirancang perubahan pasar yang tepat. Semua mekanisme sudah dijalankan untuk mewujudkan Surabaya yang lancar dan bersih. "Dalam rancangan memang sudah jelas kalau Pasar Wonokromo nanti masuk dalam jalur frontage road," katanya. Salah satu pedagang di Pasar Wonokromo, Warsono, mengatakan pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pemkot. Dirinya berharap rencana yang dilakukan benar-benar memberikan kemudahan pada pedagang sehingga proses jual-beli di Pasar Wonokromo bisa bertambah pesat. "Jangan sampai nanti kami yang kesulitan. Semoga saja revitalisasi dilakukan dengan baik. Kami hanya ingin berdagang dengan nyaman di sini (Pasar Wonokromo)," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013