Kairo (Antara/AFP) - Menteri Dalam Negeri Mesir Mohammed Ibrahim mengatakan ia selamat dari usaha pembunuhan pada Kamis, ketika satu bom yang ditujukan kepada konvoinya di dekat rumahnya di satu jalan Kairo meledak. Para pejabat keamanan mengatakan satu serangan bom mobil terhadap konvoi menteri itu terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat (15.30 WIB) di dekat rumahnya di daerah Kota Nasr, dalam usaha pertama seperti itu di Kairo dalam beberapa tahun. Satu pernyataan Kementerian Dalam Negeri mengatakan konvoi Ibrahim jadi sasaran satu "bom" tanpa merinci lebih jauh. Ibrahim tampil di televisi pemerintah segera setelah serangan itu dan "mengutuk usaha pembunuhan yang pengecut itu". (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013