Oleh Bambang Sutopo Hadi
Yogyakarta (Antara) - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bersedia menjadi penengah atau mediator untuk menyelesaikan konflik internal di Keraton Surakarta, jika diminta kedua pihak yang bertikai.
"Saya sebenarnya tidak mau mencampuri urusan keluarga di Keraton Surakarta, tetapi jika diminta menjadi penengah atau mediator oleh kedua pihak yang berkonflik, saya bersedia," kata Sultan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dirinya tidak mau menjadi penengah atau mediator jika hanya diminta oleh salah satu pihak, karena konflik internal di Keraton Surakarta itu melibatkan dua pihak.
"Meskipun masih ada hubungan keluarga, karena sama-sama trah (keturunan) Mataram, saya tidak mau mencampuri urusan internal Keraton Surakarta jika tidak diminta oleh kedua pihak yang berkonflik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013