Surabaya (Antara Jatim) - Pasangan Calon Gubernur dari jalur perseorangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, mengaku yakin akan dapat suara dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang digelar Kamis. "Kami tetap yakin dapat suara, meski secara umum tidak diperhitungkan," ujar Muhammad Sihat kepada wartawan usai menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 15 di kawasan Lidah Wetan Surabaya. Keoptimisan tersebut berdasarkan dukungan warga setempat yang dinilainya terus mengalir. Di samping itu, kelolosannya sebagai calon perseorangan "pilihan" rakyat membuatnya yakin mampu bersaing dengan kandidat lainnya. Mantan Camat Sukomanunggal tersebut menyalurkan hak pilihnya bersama keluarga. Namun, calon gubernur yang didampinginya, Eggi Sudjana tidak bisa mencoblos karena beridentitas warga DKI Jakarta. Kendati tidak mencoblos, namun Eggi yang berprofesi sebagai pengacara tersebut ikut hadir dan memantau pencoblosan dan suasana di tempat pemungutan suara pendampingnya tersebut. Kepada wartawan, Eggi mengaku percaya terhadap doa dan takdir dari Allah SWT. Meski pada hasil penghitungan cepat nanti tidak memuaskan timnya. Di kediaman Sihat, pasangan nomor urut 2 tersebut menunaikan Shalat Dhuha beserta puluhan pendukungnya. "Kami percaya terhadap doa selama ini. Siapa yang menyangka kami dulu lolos sebagai calon perseorangan? Tapi terbukti dengan kekuatan doa, semua itu terwujud," ucap Eggi. Sebanyak 4 pasangan bertarung dalam Pilkada Jatim kali ini. Selain Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, urutan 1 adalah pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang didukung sekitar 31 partai politik parlemen maupun nonparlemen. Antara lain Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Damai Sejahtera, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Bintang Reformasi, Partai Bulan Bintang, Partai Patriot dan sejumalah partai nonparlemen lainnya. Di urutan ketiga, pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah. Pasangan ini diusung hanya satu partai yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memiliki kursi terbanyak kedua di parlemen setelah Partai Demokrat. Sedangkan, di urutan keempat pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa beserta sejumlah partai nonparlemen seperti Partai Matahari Bangsa, PKPI, PKPB dan sejumlah partai lainnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013