Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah santri TPQ Al-Furqon Surabaya menggelar doa bersama dengan harapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang dijadwalkan Kamis (29/8) berlangsung aman dan damai. "Meski belum memiliki hak pilih, tapi kami dan santri-santri sangat menginginkan pilkada berjalan damai tanpa ada konflik," ujar Koordinator Kegiatan, H. Muhdlor, di sela acara, Selasa. Acara diawali dengan lantunan bacaan Al-Fatihah dari puluhan siswa di TPQ. Setelah itu, mereka juga membacakan doa keselamatan bagi masing-masing kandidat dan seluruh warga Jatim. "Kami berharap agar tidak ada lagi huru hara dan masing-masing kandidat menerima apapun hasilnya," kata dia. Pihaknya berharap, agar jalannya Pilkada Jatim 2013 mendatang berjalan lancar dan partisipasi pemilih meningkat. Muhdlor mengakui selama ini memang mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Alasannya, kata dia, selama empat tahun memimpin Jatim kebijakannya dinilai pro rakyat. "Saya memang memilih Karsa karena sejak dulu mengharapkan agar Pakde Karwo memperbaiki Jatim. Buktinya sekarang sudah berhasil membawa Jatim lebih baik lagi," katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Tri Wahyudi SH, mengatakan doa bersama itu digelar agar warga Jatim memilih gubernur yang mendukung kebijakan rakyat kecil. "Kami menghimbau agar warga Jatim tidak salah memilih. Selama ini kami menganggap kebijakan Pakde Karwo dalam memimpin Jatim sudah berhasil," kata pria yang juga terdaftar sebagai calon legislator Partai Nasdem tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013