Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya secara resmi mengumumkan daftar calon legislator tetap (DCT) untuk bisa maju dalam Pemilu 2014 di Hotel Grand Surabaya, Kamis. Ketua KPU Surabaya Eko Sasmito dalam sambutannya mengatakan jumlah DCT yang dianggap lolos maju dalam Pimilu 2014 tidak banyak perubahan dari daftar caleg sementara (DCS) yakni 580 orang, hanya saja ada pergantian tiga nama caleg karena satu orang alasan mengundurkan diri dan dua orang berhalangan tetap (meninggal dunia). "Daftar nama caleg yang masuk dalam DCT sudah melalui proses sebagaimana mestinya, sehingga layak untuk ditetapkan sebagai caleg Pemilu 2014," kata Eko di acara pengumuman DCT yang dihadiri oleh seluruh perwakilan partai peserta pemilu 2014. Menurut dia, pengumuman DCT berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya protes apalagi keberatan atas daftar nama yang ditetapkan oleh KPU Surabaya. Komisioner KPU Kota Surabaya Edward Dewaruci mengatakan selama masa verifikasi daftar calon sementara (DCS), memang diakui, bahwa KPU mendapat masukan dugaan pelanggaran dari masyarakat untuk tiga partai politik peserta pemilu yaitu PKB, Golkar dan PDI Perjuangan. Namun semuanya sudah dilakukan klarifikasi ke partai yang bersangkutan. Edward mengatakan terdapat perubahan tiga nama calon legislator untuk tingkat kota Surabaya yakni dari Partai Gerindra, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Untuk penggantian DCS dari PKB ada caleg Munifah yang meninggal dunia diganti Hanafiah Rahmawati, persyaratannya sudah diverifikasi. Partai Gerindra ada Imanuel Frederik Lumoindong yang meninggal dunia diganti Fritz Filmoth Ataupah. "Sementara untuk PKPI, Noverni Susanti mengundurkan diri dari Dapil 5 nomor urut 2 diganti Laila Wahyu Alif," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013