Demokrat Surabaya Wajibkan Caleg Bayar Rp20 Juta
Selasa, 26 Februari 2013 19:47 WIB
Surabaya - Partai Demokrat Surabaya mewajibkan calon anggota legislatif yang masuk dalam daftar caleg tetap untuk membayar Rp20 juta, selain membayar formulir pendaftaran Rp1,5 juta.
"Dua syarat tersebut dimaksudkan agar caleg benar-benar serius," kata Ketua Tim Pencitraan DPC PD Kota Surabaya Rusli Yusuf di Surabaya, Selasa.
Rusli menjelaskan bahwa biaya Rp20 juta yang akan dipungut dari caleg yang resmi masuk DCT semata-mata untuk pencitraan PD. Rusli mengakui nama partainya sekarang ini "jeblok" akibat dilanda badai politik yang disebabkan ulah beberapa oknum di tingkat kepengurusan pusat.
"Karena itu pencitraan bagi Partai Demokrat sekarang ini perlu. Pencitraan tidak lepas dari kebutuhan anggaran. Program pencitraan sudah kami tetapkan," katanya.
Bendahara II DPC PD Kota Surabaya itu mengatakan program pencitraan antara lain dilakukan melalui bakti sosial seperti pemeriksaan kesehatan dan penjualan sembako murah, kumpul bersama warga untuk menjaring aspirasi masyarakat, pendampingan warga yang mengalami masalah hukum dan kesulitan mengakses layanan kesehatan, olahraga bersama, kegiatan keagamaan serta seni budaya, bagi-bagi kaos, pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Program-program tersebut akan kami laksanakan dengan melibatkan seluruh kader," katanya.
Sebagai salah satu pendiri PD di Surabaya, Rusli mengaku bahwa PD pada tahun 2002-2003 dibangun tidak atas dasar finansial.
"Sebelum Pemilu 2004, betapa beratnya perjuangan para pendiri Partai Demokrat di Surabaya. Namun setelah 2004, banyak kader baru masuk dengan menggunakan kekuatan uang yang justru mencongkel pendiri dan pejuang partai. Ini pelajaran berharga, karena itu pencitraan harus dilakukan," katanya. (*)