Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Ketua DPRD setempat M. Machmud melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui para pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin, yang diketahui masih bolos kerja pada hari pertama pascalibur Lebaran tahun ini.
"Bagi yang tidak masuk kerja tanpa keterangan pasti akan ditindak. Tahun lalu, pemkot bahkan pernah memberhentikan beberapa pegawai karena indisipliner. Tapi yang ada keterangan resmi dari dokter akan dipertimbangkan lagi melihat kondisi riil karyawan yang bersangkutan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar sidak di salah satu SKPD.
Usai menggelar halal-bihalal di Taman Surya, wali kota didampingi Ketua DPRD Surabaya M. Machmud dan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan melakukan sidak di sejumlah kantor pemerintahan.
Adapun lokasi pertama yang dikunjungi wali kota bersama rombongan adalah adalah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Di dinas yang saat ini dipimpin Ery Cahyadi ini, wali kota menjumpai seluruh pegawai masuk.
Hanya saja ada satu pegawai yang tidak sedang di kantor dengan keterangan dinas lapangan, yakni Kabid Pemukiman DCKTR Lilik Arijanto. Menurut Ery Cahyadi, Lilik memang sedang bertugas melakukan pengecekan drainase di Dinas PU Bina Marga.
Selain DCKTR, wali kota juga mendatangi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Di DPBT, wali kota langsung mengecek daftar kehadiran pegawai dan hasilnya tidak ada satu pun yang tidak masuk kerja.
Terkait sidak pegawai, wali kota yang akrab disapa Risma ini menegaskan pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap karyawan yang bolos karena cuti bersama Lebaran sudah cukup panjang.
Untuk memonitor kehadiran pegawai, Risma juga telah menginstruksikan Inspektorat agar
melakukan pengawasan, baik sebelum maupun setelah cuti bersama. "Kami minta inspektorat terus memantau para pegawai yang bolos itu," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013