Jember (Antara Jatim) - Jumlah pemudik yang balik melalui stasiun kereta api di Daerah Operasi IX (Pasuruan-Jember-Banyuwangi) dan Terminal Tawangalun, Jember, mulai meningkat pada Jumat atau H2 Lebaran. "Jumat (9/8) pagi, jumlah penumpang meningkat 20 persen lebih, biasanya hanya 2.000-2.400 penumpang, tapi sekarang 3.000-an," kata Kepala Humas PT KAI Daops IX Gatut Sutiyatmoko. Ia menjelaskan jumlah penumpang yang meningkat itu terjadi pada kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. "Untuk puncak, kami prediksi terjadi pada H+2 (11/8) dengan 8.100-an penumpang," katanya. Hal itu menunjukkan puncak arus balik akan lebih banyak penumpangnya dibandingkan dengan puncak arus mudik yang terjadi pada H-2 (6/8) dengan sekitar 5.800-an penumpang. Sementara itu, pemudik yang balik lewat Terminal Tawangalun, Jember juga mulai terasa. "Kamis (8/8) atau hari H Lebaran, penumpang bus di sini sepi, tapi sekarang (9/8) mulai ada peningkatan," kata petugas jaga Posko Lebaran 2013 Terminal Tawangalun, Sucik Khoiriah. Data di Posko Lebaran Terminal Tawangalun, Jember, mencatat penumpang bus lewat terminal itu pada hari H Lebaran (8/8) mencapai 2.151 penumpang yang keluar (balik) dengan 104 bus. "Data itu meningkat dibandingkan dengan puncak arus mudik pada H-2 (6/8) yang mencapai 1.885 penumpang yang keluar (balik) dengan 102 bus, tapi peningkatannya tidak seberapa, sedangkan hari ini terlihat lebih banyak," katanya. Sebaliknya, penumpang yang masuk (mudik) ke Terminal Tawangalun Jember pada H1 (8/8) mencapai 1.486 penumpang dengan 102 bus. "Puncak arus balik dari sini, kami prediksi pada H+2 (11/8)," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013