Pamekasan (Antara Jatim) - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Achmad Syafii mengatakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri masih terpantau stabil dan belum ada lonjakan harga yang cukup berarti.
"Kalaupun ada kenaikan harga, namun masih relatif wajar, tidak terlalu tinggi. Harga masih terjangkau oleh masyarakat," kata Achmad Syafii seusai melakukan inspeksi mendadak harga kebutuhan bahan pokok di Pamekasan, Sabtu.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pemkab itu, beberapa kebutuhan bahan pokok memang mengalami kenaikan. Salah satunya harga daging sapi. Sebelum Ramadhan, harga daging sapi hanya Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram.
Namun setelah Ramadhan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah ini, harga daging sapi mencapai Rp80 ribu per kilogram.
"Jadi ada kenaikan sebesar Rp5 ribu per kilogram dan menurut hemat kami itu wajar," katanya menambahkan.
Selain daging sapi, harga kebutuhan bahan pokok lainnya yang juga terpantau naik berdasarkan hasil sidak pemkab Pamekasan itu ialah harga telur dan bawang merah.
Saat ini harga telur Rp17 ribu per kilogram, padahal sebelum puasa, harga telur hanya Rp13 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah, kini tembus Rp45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.
"Kalau harga beras, gula dan minyak goreng, berdasarkan hasil pantuan yang kami lakukan tadi, tidak ada kenaikan, sama dengan harga yang berlaku sebelum Ramadhan," kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii menjelaskan.
Selain memantau harga kebutuhan bahan pokok, Bupati bersama jajaran forum pimpinan daerah (Forpimda) Pamekasan juga memantau sejumlah tempat pelayanan umum, seperti rumah sakit daerah, puskesmas dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di dalam kota di Pamekasan.
"Pada prinsipnya semua tempat layanan umum di Pamekasan siap, begitu juga persedian beras di gudang Bulog Pamekasan," katanya menambahkan.
Sidak persiapan Lebaran yang digelar Bupati Pamekasan Achmad Syafii bersama Forpimda itu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di sembilan lokasi. Antara lain di pasar swalayan dan tradisional, SPBU rumah sakit, di terminal bus dan pos pantau Lebaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013