Madiun (Antara Jatim) - Depot Pertamina Madiun, Jawa Timur, menjamin pasokan semua bahan bakar minyak (BBM) baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, dapat berlangsung lancar serta aman.
'Sales Representatif' Depot Madiun Pertamina Unit Pemasaran V Surabaya Muhammad Farid Akbar, Kamis mengatakan, guna menjamin kelancaran pasokan dan stok BBM selama musim lebaran, pihaknya telah mengimbau ke pengelola SPBU untuk meningkatkan pesana atau "delivery order" (DO).
"Kami sudah mengimbau ke SPBU untuk meningkatkan DO mereka sampai batas maksimal. Sehingga mereka memiliki stok paling tidak untuk tiga hari ke depan dengan asumsi konsumsi normal mereka," ujar Farid kepada wartawan.
Selain itu, pihak Pertamina juga meminta bantuan kepada kepolisian setempat untuk mengawal tangki pertamina yang melakukan pengiriman. Hal ini dilakukan agar tangki pengangkut BBM tersebut bisa sampai ke SPBU tujuan dengan tepat waktu.
"Kami juga meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengawal pengiriman BBM. Karena pada tahun ini kami tidak menyediakan tanki yang "stan by" di beberapa titik seperti tahun-tahun sebelumnya," jelas Farid.
Diharapkan, dengan upaya-upaya seperti itu, lanjutnya, pasokan BBM baik bersubsidi maupun non-subsidi dari depot ke SPBU akan lancar sehingga tidak terjadi kekosongan stok.
Adapun stok di depot Pertamina Madiun saat ini adalah premium mencapai 4.000 Kilo Liter (KL), solar 3.100 KL, dan pertamax 800 KL. Stok tersebut aman hingga satu minggu ke depan.
"Stok tersebut akan selalu mendapat pasokan dari Depot Surabaya dan Rewulu, Yogyakarta. Sehingga dijamin aman," tambah Farid.
Sementara, pada keadaan normal, tiap hari konsumsi solar oleh masyarakat di wilayah pemasarannya adalah sekitar 300 KL hingga 400 KL, serta premium sekitar 800 KL.
"Selama arus mudik dan balik lebaran diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dari hari biasa. Meski meningkat, kami menjamin pasokan tetap lancar," tukasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013