Magetan (Antara Jatim) - Sejumlah petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali menggadaikan mesin traktor miliknya ke kantor pegadaian setempat untuk membiayai kebutuhan keluarga saat merayakan Lebaran tahun 2013 mendatang.
"Uang hasil menggadaikan traktor tersebut akan saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga saat merayakan lebaran. Sedangkan sisanya dipakai untuk keperluan musim tanam mendatang," ujar petani di Magetan, Bibit, kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, para petani bisa mendapatkan uang antara Rp3 juta hingga Rp10 juta dari hasil menggadaikan mesin traktornya tersebut. Besaran pinjaman yang didapatkan tergantung dari kondisi traktor yang digadaikan.
Besaran taksiran nilai gadai akan ditentukan oleh juru penaksir yang telah ada di masing-masing kantor pegadaian yang ada.
"Saya mendapatkan sekitar Rp7 juta dari hasil gadai tersebut dengan tenggang waktu pengembalian tiga hingga empat bulan. Kondisi traktor saya lumayan bagus sehingga dihargai tinggi," kata Bibit.
Para petani mengaku terpaksa menggadaikan mesin traktornya untuk biaya persiapan berbagai kebutuhan Lebaran karena menurut mereka sudah tidak ada pilihan lain untuk segera mendapatkan uang.
Sementara, petugas Pegadaian Magetan Joko, mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 200 traktor milik petani yang telah digadaikan di kantor pegadaian setempat.
"Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah saat mendekati lebaran mendatang. Hal ini sudah menjadi kebiasaan petani saat jelang lebaran tiba," kata Joko.
Menurut dia, menjelang lebaran, terjadi peningkatan transaksi di kantor pegadaiannya. Tidak hanya traktor saja yang digadaikan, namun juga perhiasan, motor, dan juga barang elektronik.
"Karena 90 persen masyarakat di Magetan adalah petani, maka kebanyakan barang yang digadaikan adalah mesin traktor. Setelah itu perhiasan," kata dia.
Nantinya, para petani sewaktu-waktu bisa menebus kembali traktornya dengan batas waktu maksimal tiga hingga empat bulan. Adapun, setiap 15 harinya para petani akan dikenakan sejumlah bunga ringan. Pihaknya memperkirakan peningkatan transaksi masih akan berlangsung hingga jelang lebaran mendatang seiring dengan tingginya kebutuhan konsumen.
"Pegadaian Magetan telah menyiapkan dana hingga tak tak terbatas untuk melayani kebutuhan konsumen saat berlebaran. Barang yang digadaikan bisa perhiasan, motor, dan juga barang elektronik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013