Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Jatim, berencana memeriksa kesehatan para awak kendaraan umum yang beroperasi di Terminal Rajekwesi baik bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antarprovinsi AKAP) guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kesehatan awak kendaraan umum yang tidak baik. "Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kami laksanakan paling lambat dua hari sebelum hari H," kata Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, Rabu Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan awak bus dan kendaraan umum dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja yang akan melakukan pemeriksaannya, di antaranya melihat tekanan darah, bahkan sampai tes urine. "Kalau memang ditemukan ada awak bus tekanan darahnya tinggi diminta istirahat dulu agar tidak menjalankan kendaraannya," jelasnya. Namun, menurut dia, kalau dalam pemeriksaan ditemukan ada pengemudi sesuai tes urine positif pengguna narkoba akan diminta tidak beroperasi. "Tapi teknisnya jelas tidak bisa langsung, sebab tes narkoba bisa diketahui dua jam setelah pemeriksaan," tuturnya. Ia menyebutkan di Terminal Rajekwesi jumlah kendaraan yang beroperasi sebanyak 86 angkutan AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya, juga Malang, Tuban, Ngawi dan kota lainnya. Kendaraan lainnya, katanya, jumlah yang beroperasi sebanyak 18 angkutan AKDP dengan jurusan Bojonegoro-Jakarta, Bojonegoro-Bandung dan ke berbagai kota besar di Indonesia. Lebih lanjut ia menjelaskan berbagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1434 H terus dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait lainnya, mulai jajaran Kepolisian Resor, juga yang lainnya. "Kami menginstruksikan 165 personel Dishub agar tidak cuti, tapi tetap bekerja ikut mengamankan para pemudik lebaran," katanya menjelaskan. Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan Bojonegoro Chozim memprediksi jumlah penumpang masuk pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 75.531 orang, meningkat dibandingkan dengan jumlah penumpang masuk pada lebaran tahun lalu sebanyak 73.331 penumpang. Sedangkan penumpang keluar juga meningkat mencapai 79.669 orang, lebih banyak dibandingkan dengan penumpang keluar lebaran tahun lalu sebanyak 77.349 orang. "Ya jelas jumlah penumpang keluar maupun masuk akan meningkat," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013