Kediri (Antara Jatim) - Sejumlah sekolah di Kediri, Jawa Timur, mengaku siap mengawal penerimaan bantuan siswa miskin (BSM) yang saat ini sudah turun, sehingga uang itu bisa dimanfaatkan untuk keperluan sekolah mereka. "Kami tentunya akan mengawal. Kami sejak awal sudah mengajukan siswa yang akan mendapatkan bantuan, sehingga untuk pencairan kami juga kawal, agar bisa dimanfaatkan untuk keperluan mereka," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN IV Kediri Armien Soeprihandini ditemui setelah penyerahan beasiswa tingkat SMA tersebut di aula SMAN VII Kediri, Rabu. Pihaknya mengatakan, terdapat 112 siswa yang mendapatkan bantuan tersebut di sekolahnya. Jumlah itu sebenarnya lebih sedikit dari pengajuan yang mencapai 190 siswa. Namun, pihak sekolah mengaku bersyukur karena bantuan itu sangat penting bagi masa depan anak-anak mereka. "Bantuan itu penting untuk mereka. Mereka pintar tapi juga terkendala ekonomi," katanya. Penyerahan bantuan itu dibantu oleh anggota DPR Venna Melinda. Dalam penyerahan itu, setidaknya ada 554 siswa tingkat SMA di Kota Kediri yang mendapatkan bantuan beasiswa dalam program bantuan siswa miskin (BSM) 2013. Venna mengatakan, proses penyaluran dana BSM ini sama dengan pencairan sebelumnya, yaitu siswa yang sudah menerima kartu BSM mencairkan dananya di kantor pos. Dana BSM tidak disalurkan lewat kementerian pendidikan, melainkan mereka harus mengambilnya sendiri. BSM ini, kata dia, belum dapat turun saat ini, melainkan bisa diambil akhir Agustus mendatang. Para siswa ini dianjurkan untuk didampingi oleh orang tua selain mendapatkan pengawasan dari sekolah terkait. "Kami berharap, para siswa juga bisa memanfaatkan dana ini dan mengambilnya, sebab jika tidak diambil sesuai dengan batas terakhir pengambilan akan kembali ke kas negara," ucapnya. BSM itu merupakan program pemerintah untuk membantu para siswa. Program itu diberikan baik kepada siswa tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Komisi X DPR juga telah menyetujui perubahan APBN Tahun Anggaran 2013 di Kemdikbud untuk beasiswa itu menjadi Rp79.708 triliun (semula dalam APBN 2013 sebesar Rp73.088 triliun). Dengan itu, terdapat tambahan anggaran sebesar Rp6.620 triliun dalam RAPBN-P 2013. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013