Surabaya (Antara Jatim) - Tim Robot "EEPIS Robot Soccer" (EROS) dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) akhirnya masuk delapan besar dunia dalam Kontes Robot Dunia "RoboCup 2013" di Eindhoven, Belanda pada 26-30 Juni.
"Langkah EROS terhenti di Delapan Besar Dunia, karena wakil Indonesia di ajang RoboCup 2013 itu harus puas dengan skor 1-3 melawan tim robot sepak bola AUT-Man dari Iran di perempat-final," kata Humas PENS Andri Suryandari M.Med.Kom kepada Antara saat melaporkan dari Iran, Minggu.
Menurut dia, AUT-Man sudah berpengalaman di RoboCup sejak tahun 2005-2006, meski skor 1-3 itu juga merupakan sumbangan dari tim EROS yang melesakkan satu bola ke gawangnya sendiri, setelah bola mengalir bergantian dari daerah EROS ke daerah AUT-Man.
"Secara statistik EROS lebih sering menguasai bola, mengecoh, mengutip bola dan melepaskan diri dari kepungan AUT-Man yang robot-robotnya terlihat kokoh dan kekar. Bahkan beberapa kali EROS berhadapan langsung dengan keeper AUT-Man," katanya.
Namun, kata Dr Endra Pitowarno yang merupakan official sekaligus perwakilan juri KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) itu, tiga kali tendangan langsung ke gawang lawan gagal membuahkan gol karena melenceng ke sisi kanan.
"Ada perbedaan besar antara pertandingan di Indonesia dengan pertandingan di ROBOCUP 2013. Tidak ada kain penyekat antara juri dan anggota tim yang bermain. Selain itu, di lapangan semua gawang berwarna kuning, sehingga robot harus dapat membedakan mana gawang lawan dan gawangnya sendiri. Faktor adaptasi lapangan menjadi hal yang penting," katanya.
Permasalahan lainnya adalah warna kursi penonton yang berwarna kuning (persis dengan
warna gawang) sering mengganggu konsentrasi EROS dalam upaya pencarian gawang, meski EROS diprediksi oleh juri akan dapat lolos ke semifinal.
Secara terpisah, Direktur PENS Dr Zainal Arief menyatakan sangat bangga dengan prestasi tim EROS. "Prestasi ini merupakan capaian yang luar biasa, mengingat tahun lalu tim EROS hanya mampu bertahan di posisi 16 besar," katanya.
Apalagi, katanya, tahun ini merupakan tahun kedua kalinya, tapi sudah bisa masuk Delapan Besar Dunia. "Alhamdulillah, sungguh merupakan kebanggaan tersendiri," katanya.
Pada pertandingan sebelumnya, EROS berhasil memenangkan permainan melawan TH-MOS (yang tubuhnya lebih tinggi dari EROS) dari Tsing Hua University China dengan skor 6-0.
Pertandingan lainnya yang dimenangi EROS adalah saat melawan WF-Wolf dari Jerman (Juara Jerman Open 2013), skor 4-0. Dua pertandingan lainnya melawan SnoBots (Univ. Manitoba Canada) juga menang dengan skor 5-0 serta pada saat melawan Cyberlords La Salle (Univ. La Salle Mexico), skor 10-0.
"Tahun depan, EROS masih akan menjadi wakil Indonesia di ajang RoboCup 2014 yang akan dilaksanakan di negara penyelenggara 'World Cup' Brazil. Semoga, tahun depan kami dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi," kata Zainal berharap. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013