Madiun (Antara Jatim) - Perolehan medali emas yang didapat Kontingen Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Kota Madiun melampaui target, seiring keberhasilan memenangi sejumlah cabang olahraga yang sejak awal menjadi andalan. Data yang diperoleh dari posko Panitia Besar Porprov Jatim di Kota Madiun, Sabtu hingga pukul 16.00 WIB, mencatat atlet-atlet Surabaya mampu mendulang sebanyak 105 medali emas, 99 perak dan 75 perunggu, sementara target yang dicanangkan hanya 85 keping emas. Dua tahun lalu di Kota Kediri, Surabaya merebut juara umum dengan 84 medali emas dari 26 cabang olahraga, berarti ada peningkatan sebanyak 21 keping emas dari 30 cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini. Gelar juara umum pada ajang olahraga Jatim setiap dua tahun sekali itu adalah kali keempat direbut Kota Surabaya selama empat edisi penyelenggaraan Porprov sejak 2007. Bahkan, dominasi Kota Surabaya kali ini jauh di atas para pesaing utamanya, seperti Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo. Kontingen Kota Kediri yang menempati urutan kedua, hanya mampu membukukan 36 medali emas, 30 perak dan 27 perunggu. Komandan Kontingen Kota Surabaya Sigit Sugiharsono mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sangat optimistis mampu memenuhi target medali emas, tetapi tidak menduga jumlahnya bisa lebih dari 100 keping. "Kami berterima kasih kepada seluruh atlet yang telah berjuang keras untuk mewujudkan juara umum Porprov kali ini," kata Sigit, yang juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Kota Surabaya itu. Menurut ia, hampir seluruh cabang olahraga yang diikuti menyumbangkan medali, sementara sejumlah cabang olahraga yang menjadi lumbung emas, antara lain judo, selam, panahan, pencak silat, bulu tangkis, renang, panjat tebing, senam, dan wushu, yang semuanya tampil sebagai juara umum. Untuk Porprov tahun ini, kontingen Surabaya menjanjikan bonus kepada atlet peraih medali, masing-masing senilai Rp20 juta untuk emas, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta. Sementara atlet nonmedali tetap memperoleh insentif Rp1,5 juta. "Meskipun juara umum, kami tetap akan melakukan evaluasi, terutama terhadap cabang olahraga yang gagal menyumbangkan medali emas," tambah Sigit. Porprov Jatim rencananya ditutup Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Rasiyo pada Sabtu malam dalam sebuah upacara di Stadion Wilis Kota Madiun, tetapi sebelumnya dimainkan final sepak bola yang mempertemukan Kabupaten Sidoarjo melawan Kabupaten Malang. Berikut peringkat 10 besar perolehan medali Porprov Jatim 2013: (emas, perak, perunggu, skor) 1. Kota Surabaya 105 99 75 691 2. Kota Kediri 36 30 27 231 3. Kota Malang 37 21 34 224 4. Kabupaten Malang 28 28 55 223 5. Kabupaten Sidoarjo 26 23 45 195 6. Kabupaten Gresik 25 17 22 156 7. Kabupaten Lamongan 14 14 10 94 8. Kota Blitar 11 17 15 93 9. Kabupaten Pasuruan 11 12 21 89 10. Kabupaten Banyuwangi 6 12 14 62 - Keterangan: Porprov Jatim menerapkan aturan skor untuk setiap medali yang diperoleh kontingen kabupaten/kota, yakni medali emas nilai 4, perak 2 dan perunggu 1 (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013