Malang (Antara Jatim) - Nominal beasiswa program Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi yang dikhususkan bagi warga miskin (Bidik Misi) di Universitas Brawijaya Malang ditambah sebesar Rp200 ribu/mahasiswa/bulan. Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito di Malang, Kamis, mengatakan agar mahasiswa program Bidik Misi tidak dipusingkan dengan biaya hidup dan kebutuhan lainnya yang bisa mengganggu tugas-tugas kuliah, nominal beasiswa tersebut ditambah. "Tambahan (bonus) dari rektor sebesar Rp200 ribu per mahasiswa per bulan ini langsung masuk ke rekening masing-masing mahasiswa plus jatah dari pemerintah sebesar Rp600 ribu, sehingga setiap mahasiswa Bidik Misi menerima Rp800 ribu," tandas Yogi. Yogi berharap, tambahan uang saku untuk kebutuhan hidup sehari-hari itu, mahasiswa bersangkutan akan semakin lancar dalam menempuh pendidikan tingginya, bahkan mampu meraih prestasi terbaiknya hingga lulus dan membanggakan bagi almamaternya. Jumlah mahasiswa baru UB tahun akademik 2012-2013 yang menerima beasiswa Bidik Misi sebanyak 1.575 orang. Dan, tahun 2013 meningkat menjadi 1.700 mahasiswa dan masih ada kemungkinan bertambah lagi, karena dari jalur afirmasi masih belum dimasukkan. Ia mengemukakan, karena jumlah pendaftar bidik misi yang terus meningkat, seleksi yang dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru juga diperketat agar tidak sampai salah sasaran, bahkan tim juga melakukan kunjungan ke rumah calon penerima bidik misi tersebut serta melakukan pendekatan religi. Yogi juga mengaku heran kenapa kuota mahasiswa dari jalur bidik misi di kampus yang dipimpinnya selalu bertambah dan lebih banyak dari kampus negeri lain yang ada di Kota Malang, seperti Universitas Negeri Malang (UM) maupun Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki). "Mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi ini juga diterima dari berbagai jalur, yakni SBMPT, SNMPTN, jalur mandiri serta afirmasi," katanya, menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013